TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Operasi Garuda, Ari Sapari mengatakan kasus pilot pengguna sabu tidak disebabkan dari pergaulan di sekitarnya. Penggunaan narkotika dan obat berbahaya lebih mengarah kepada masalah pribadi pilot masing-masing.
"Kebetulan saja profesi pilot yang tertangkap menggunakan narkoba," ujarnya kepada Tempo melalui sambungan telepon, Senin 6 Februari 2012.
Ia menambahkan tidak ada korelasi antara pilot dengan narkoba. Justru pilot seharusnya menjaga kondisi tubuh agar bisa membawa penumpang pesawat selamat sampai tujuan.
Ari, yang merupakan pilot senior Garuda, menjelaskan, tujuh tahun lalu Garuda telah menerapkan pengawasan intensif terhadap alkohol dan narkoba. "Kami melakukan tes kesehatan dengan pendekatan personal," katanya.
Sedangkan, menurut Sampesule, pilot senior Garuda lainnya, kasus ini terus menerus mempermalukan pilot Indonesia. "Saya mengecam kasus ini," ujarnya. Ia menilai pilot pengguna narkoba tidak bertanggung jawab terhadap keselamatan penumpang.
Sampasule menambahkan, kesalahan bukan terletak pada pergaulan tetapi lebih kepada pribadi orang itu sendiri. "Tidak semua pilot menggunakan narkoba," tegasnya. Di Garuda sudah ada tes kesehatan setiap perpanjangan lisensi selama enam bulan sekali. Tes ini dilakukan secara acak dan juga menerapkan standar internasional.
INU KERTAPATI
Berita Terkait
Pilot Lion Itu Sudah Pakai Sabu Sehari Sebelumnya
Pilot Nyabu Diduga untuk Atasi Kantuk
Pilot Lion Nyabu, BNN: Pilot Itu Bukan Sopir Truk
Lagi, Pilot Lion Nyabu
Polisi Lampung Tahan Jaksa Pembawa Sabu
Sabu dalam Lilin Imlek Dimusnahkan
Pilot Ternyata Wajib Tes Narkoba Tiap 6 Bulan
Pilot Ketangkap Nyabu, Ini Komentar Mantan Pilot