TEMPO.CO, Jakarta - Anggota tim pengacara Muhammad Nazaruddin, Hotman Paris Hutapea, mengatakan kliennya terkejut dianggap sebagai whistleblower atau pembisik kasus korupsi Wisma Atlet oleh mantan anggota DPR Permadi. Permadi menyatakannya dalam sebuah acara diskusi yang ditayangkan di televisi, Selasa, 7 Februari 2012 kemarin.
"Permadi bilang apa yang diucapkan Nazar dalam pelarian dulu itu sekarang mulai terbuka kebenarannya," kata Hotman di pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu, 8 Februari 2012.
Hotman mengatakan kliennya yang melihat acara diskusi di televisi tersebut merasa senang mendengar pernyataan Permadi. Namun, rasa senangnya itu membuat Nazar tidak bisa tidur hingga membuatnya sakit.
Hotman melanjutkan, beberapa omongan Nazar saat pelarian sudah dibenarkan oleh beberapa orang. Sebagai contoh, Nazar mengatakan ada aliran duit senilai Rp 80 miliar dalam Kongres Partai Demokrat. "Tiga saksi sudah membenarkan itu," tambahnya.
Kemudian, lanjut Hotman, Nazar juga mengatakan Angelina Sondakh terlibat jauh dalam suap Wisma Atlet. Akhirnya Angelina pun saat ini sudah dijadikan tersangka. Kemarin juru bicara KPK, Johan Budi S.P. mengatakan, KPK berencana akan menghadirkan Angelina Sondakh sebagai saksi dalam lanjutan sidang Nazaruddin pekan depan.
Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat didakwa menerima suap sebesar Rp 4,6 miliar dari Mindo Rosalina dan Mohammad El Idris. Suap itu diduga ada kaitannya dengan terpilihnya PT Duta Graha sebagai pemenang proyek Wisma Atlet senilai Rp 191 miliar. Untuk perkara suap Wisma Atlet, Rosa diganjar hukuman 2 tahun 6 bulan penjara, sedangkan Idris dihukum 2 tahun penjara.
INDRA WIJAYA
Berita Terkait
Empat Saksi Kasus Nazar Akan Ungkap Peran Anas
Fee Wisma Atlet Dirancang untuk Gedung Demokrat
Ini Rekaman Percakapan Rosa Soal Setoran buat DPR
Nazar: Anas Enggak Ngaku? Saya Buka Kasus Lainnya
Rosa Akui Aliran Duit kepada Tokoh Demokrat
Angelina Sondakh Resmi Jadi Tersangka
Angie: Ini Skenario Mahadahsyat Korbankan Saya
Angpau Nikah Anak Bambang Soesatyo Rp 400 Juta
Nazar: Anas Jatuh, Demokrat Tak Akan Kiamat
Nazar: Ada Skenario Supaya Anas Tak Terlibat
Angie 'Curhat' di Twitter
Anas Lebih Ksatria Mundur Ketimbang Dicopot