Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ICMI: Perlu Banyak Dahlan Iskan Lainnya

image-gnews
Dahlan Iskan.  REUTERS/Supri
Dahlan Iskan. REUTERS/Supri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Nanat Fatah Nastsir, menyatakan gebrakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan perlu dicontoh. "Mungkin juga harus dilakukan oleh menteri-menteri lain," ujar Nanat di Gedung DPR, Rabu, 21 Maret 2012. 

Menurut Nanat, saat ini banyak persoalan dalam birokrasi yang harus dibenahi. Pimpinan lembaga pemerintah sering menganggap tidak ada masalah, tapi nyatanya di tingkat bawah banyak kebijakan yang tidak terlaksana. Karena itu, pimpinan perlu sesekali turun ke bawah untuk memastikan kebijakan sudah terlaksana dengan baik. "Kayak Pak Dahlan ini harus banyak agar ada terobosan yang riil," harapnya. 

Nanat mengatakan setiap pemimpin lembaga negara perlu melakukan terobosan. Bisa dengan mencontoh cara Dahlan yang melakukan inspeksi mendadak terhadap kerja pegawai di lapangan. Namun, sidak tidak bisa dilakukan setiap saat. Dalam hal tertentu, kontrol dan shock theraphy itu perlu. "Harus dicari waktu yang tepat," katanya.  

Buruknya birokrasi pemerintah terlihat dari tingginya rating doing bussines Indonesia di tingkat dunia. Birokrasi Indonesia dinilai belum probisnis sehingga pengurusan izin usaha menjadi lama dan mahal. "Birokrasi kita sekarang sangat birokratis. Saya setuju presiden katakan birokrasi kita gagal," katanya.

Agar birokrasi segera berbenah, ICMI meminta pemerintah konsisten melaksanakan birokrasi reformasi. Mulai dari pembentukan good governance, bebas KKN, dan peningkatan pelayanan. "Persoalan kita adalah kelembagaan yang tidak efisien," kata Nanat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah, kata Nanat, harusnya mulai mempertimbangkan perampingan lembaga pemerintah, bukan malah menambah lembaga. Pemerintah juga harus menyelesaikan tumpang tindih peraturan pemerintah. Tumpang tindih ini kata Nanat terjadi antara pusat dengan daerah, dan pemerintah daerah dan daerah. 

Nanat juga mengkritisi budaya birokrasi yang menurutnya masih feodal. "Birokrasi masih ingin dilayani bukan melayani. Makanya harus menajamkan profil birokrasi yang melayani," katanya. 

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait
Taufiq Kiemas Galau Tindakan Ekstrem Dahlan 
Berharap Dahlan Iskan Tak Terjebak 'One Man Show' 
Pasca-Diamuk Dahlan, Tak Ada Lagi Antrean Panjang di Tol Semanggi
Dahlan: Saya Bukan Banting Tapi Buang Kursi Tol
Operator Jalan Tol Sering Ditegur Soal Antrean 
Habis Ngamuk di Tol, Dahlan Berobat ke Cina
Dahlan Ngamuk, YLKI Terima Banyak Keluhan Tol 
Standar Jalan Tol Masuk Undang-undang
Gaya Dahlan Pecah Kebekuan Pemerintah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

35 hari lalu

Petugas membersihkan genangan banjir di tol Sedyatmo Km 24, Jakarta  (19/1). Lalu lintas menuju Bandara Seokarno Hatta dan sebaliknya dialihkan menuju jalur atas. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.


Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.


Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.


Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.


KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

3.1_berut_dahlaniskan
KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.


Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014


Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.


Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Suasana di rumah duka kediamana Fahmi Idris, Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Minggu 22 Mei 2022. ANTARA/Laily Rahmawaty
Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris


Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

22 Mei 2022

Dahlan Iskan. TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH.
Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.


Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

22 Mei 2022

Dahlan Iskan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

Berita terpopuler bisnis pada Sabtu, 21 Mei 2022 dimulai dari cerita Dahlan Iskan soal kisruh minyak goreng, Lin Che Wei dan reputasi Jokowi.