Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Negara Menanggung Ganti Rugi Lapindo

image-gnews
Dua buah eskavator terlihat mengalirkan lumpur Lapindo terlihat dari helikopter dikawasan Porong, Sidoarjo, Selasa (28/2). Volume lumpur yang mencapai 15 ribu meter kubik perhari  mengakibatkan tanah disekitar semburan rentan mengalami penurunan. Data yang tercatat dari Badan Penaggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), penurunan tanah disekitar semburan mencapai 90 centimeter. TEMPO/Fully Syafi
Dua buah eskavator terlihat mengalirkan lumpur Lapindo terlihat dari helikopter dikawasan Porong, Sidoarjo, Selasa (28/2). Volume lumpur yang mencapai 15 ribu meter kubik perhari mengakibatkan tanah disekitar semburan rentan mengalami penurunan. Data yang tercatat dari Badan Penaggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), penurunan tanah disekitar semburan mencapai 90 centimeter. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Pemerintah mengucurkan dana sekitar Rp 1,3 triliun pada anggaran perubahan 2012 untuk menangani dampak sosial kemasyarakatan penanganan korban lumpur Lapindo. Dana itu akan digunakan untuk pelunasan pembayaran pembelian tanah dan bangunan, bantuan kontrak rumah, tunjangan hidup pada daerah terkena dampak dan di luar area peta terdampak.

Dengan pengucuran dana ini, maka pemerintah mengambil alih tanggung jawab PT Lapindo Brantas dalam penanganan sosial kemasyarakatan akibat semburan lumpur. Padahal sesuai Peraturan Presiden No. 14 Tahun 2007, Lapindo Brantas bertanggung jawab membeli tanah dan bangunan masyarakat yang terkena dampak luapan lumpur Lapindo.

Anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, Dolfie o.F. Palit mengatakan, sesuai Pasal 18 Undang-Undang APBN-Perubahan 2012, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun untuk korban Lapindo. Menurut dia, pemerintah sudah mengganggarkan sekitar Rp 7,2 triliun sejak 2007 untuk menanggulangi semburan lumpur di Sidoarjo, Jawa Timur, tersebut.

Menurut Dolfie, tidak ada pembagian yang jelas beban anggaran yang ditanggung negara dan pihak Lapindo Brantas. "Kami tidak tahu berapa persen beban untuk pemerintah berapa persen swasta," ujarnya, Rabu 4 April 2012 kemarin. Pembagian beban, lanjut dia, merujuk pada hasil kerja Panitia Khusus Lumpur Lapindo.

Pasal 18 dalam Undang-Undang tersebut menyebutkan, bantuan pemerintah tetap dikelola oleh Badan Penanggulangan Lumpur Lapindo di Sidoarjo. Anggaran tersebut digunakan untuk pelunasan pembayaran pembelian tanah dan bangunan di luar peta area bencana. Tiga lokasi tersebut antara lain Desa Besuki, Desa Kedungcangkring, dan desa Pejarakan.

Anggaran dari negara juga diperbolehkan untuk mengontrak rumah bagi korban, bantuan tunjangan hidup, biaya evakuasi dan pelunasan pembayaran pembelian tanah dan bangunan di luar area bencana. Belanja ini hanya diperbolehkan pada 9 rukun tetangga di tiga kelurahan yaitu Siring, Jatirejo, dan Mindi.

Ketua Panitia Khusus Lumpur Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sidoarjo Emir Firdaus, meminta pemerintah bersikap adil dalam membayar ganti rugi terhadap korban lumpur Lapindo. "Ganti rugi yang ditanggung pemerintah melalui APBN Perubahan sudah jelas. Tapi yang menjadi tanggung jawab Lapindo belum tuntas pelunasannya," ujarnya kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menjelaskan, sesuai ketentuan ganti rugi terhadap warga dalam peta terdampak menjadi kewajiban Lapindo Brantas. Sedangkan di luar peta terdampak ditanggung pemerintah.

Sampai saat, warga dalam peta terdampak hingga kini belum seluruhnya menerima ganti rugi. Lapindo masih menanggung kewajiban sebesar Rp 1,1 triliun. "Selain meminta komitmen Lapindo, pemerintah harus bisa mendesak perusahaan tersebut menyelesaikan tanggung jawabnya," ujar Emir.

Juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Achmad Kusairi, mengatakan, dana APBN akan digunakan mengganti kerugian warga Desa Kedung Cangkring, Pejarakan, dan Desa Besuki. Pembayaran sudah dimulai pada 2008. Hingga 2011, dana yang telah dibayarkan sebesar Rp 500 miliar dari nilai keseluruhan Rp 520,5 miliar. "Bagi warga di 65 RT sudah ada payung hukumnya, dan pembayarannya menunggu dikeluarkannya peraturan presiden," ujarnya.

ALI NY | AKBAR TRI KURNIAWAN | DINI MAWUNTYAS

Berita Terkait
Ical Janji Lunasi Ganti Rugi Korban Lapindo  
Infografis:
Tiga Tahun Disembur Lumpur

Luberan Janji Lapindo

Presiden Kecewa terhadap Lapindo

Negara Dituding Takluk kepada Korporasi
Bakrie Mengaku Jual Aset untuk Bayar Ganti Rugi

Menteri Janjikan Kasus Lapindo Beres Hari Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bertemu Tony Blair, Aburizal Bakrie Bahas Banyak Hal

2 November 2021

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menghadiri rapat kerja nasional Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis 22 Maret 2018. TEMPO/Arkhelaus W.
Bertemu Tony Blair, Aburizal Bakrie Bahas Banyak Hal

Aburizal Bakrie mengatakan jika pertemuannya dengan Tony Blair saat ini dalam keadaan keduanya tak lagi menjadi pejabat pemerintah


Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

12 Juli 2019

Ekskavator dioperasikan untuk pengerjaan peninggian dan penguatan tanggul lumpur Lapindo di Jatirejo, Siring, Sidoarjo, Jawa Timur, 28 Mei 2018. ANTARA/Umarul Faruq
Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

Utang keseluruhan Lapindo Brantas dan Minarak Lapindo Jaya ke pemerintah mencapai Rp773,38 miliar.


Ada 6 Calon Ketum Golkar, Aburizal: Tak Ada Kubu-kubu

8 Desember 2017

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie berada di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk merayakan kemenangan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, 19 April 2017. TEMPO/Friski Riana
Ada 6 Calon Ketum Golkar, Aburizal: Tak Ada Kubu-kubu

Aburizal Bakrie mengharapkan Munaslub Golkar yang akan segera digelar dan memiliki satu visi-misi untuk persatuan partai.


Menjelang Munaslub, 6 Calon Ketum Golkar Telah Temui Aburizal

7 Desember 2017

Aburizal Bakrie menggelar konferensi pers usai melakukan pertemuan tertutup dengan DPD tingkat I Partai Golkar di kediamannya, Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis malam, 7 Desember 2017. Dewi Nurita/Tempo
Menjelang Munaslub, 6 Calon Ketum Golkar Telah Temui Aburizal

Pertemuan antara Aburizal Bakrie dan pengurus DPD tingkat I Partai Golkar menyepakati segera diselenggarakannya munaslub.


Aburizal Bakrie: Kami Satu Suara Segera Gelar Munaslub Golkar

7 Desember 2017

Aburizal Bakrie menggelar konferensi pers usai melakukan pertemuan tertutup dengan DPD tingkat I Partai Golkar di kediamannya, Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis malam, 7 Desember 2017. Dewi Nurita/Tempo
Aburizal Bakrie: Kami Satu Suara Segera Gelar Munaslub Golkar

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menerima DPD I dan DPP di rumahnya. Aburizal mengatakan mereka setuju menggelar Munaslub Golkar.


Aburizal Bakrie Membantah Mendukung Munaslub Golkar

1 Desember 2017

Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Mereka, Jakarta, 12 Mei 2016. Kepada wartawan, Ical mengaku kedatangannya untuk menyampaikan undangan kepada Presiden Jokowi. TEMPO/ Aditia Noviansyah
Aburizal Bakrie Membantah Mendukung Munaslub Golkar

Aburizal Bakrie membantah dirinya mendorong pelaksanaan Munaslub Golkar. Ia mengatakan Munaslub Golkar diadakan setelah praperadilan Setya Novanto.


Dedi Mulyadi Adukan Mahar Cagub Jawa Barat ke Aburizal Bakrie

29 September 2017

Ketua Umum Golkar Setya Novanto (tengah) bersama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat menghadiri acara akikah di rumah Sekjen Golkar Idrus Marham, Cibubur Jakarta, 6 Agustus 2017. Acara syukuran ini dihadiri sejumlah tokoh nasional. TEMPO/Eko Siswono Toyud
Dedi Mulyadi Adukan Mahar Cagub Jawa Barat ke Aburizal Bakrie

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengadukan mahar untuk menjadi calon Gubernur Jawa Barat dari Golkar ke Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie.


Aburizal Ikut Rayakan Kemenangan Anies-Sandi di Rumah Prabowo

19 April 2017

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ketiga kanan), Presiden PKS Sohibul Iman (kedua kanan), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan), Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (ketiga kiri) dan pasangan calon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) dan Sandiaga Uno (kiri) mengangkat tangan bersama usai memberikan keterangan pers menanggapi hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Jakarta, 19 April 2017. ANTARA FOTO
Aburizal Ikut Rayakan Kemenangan Anies-Sandi di Rumah Prabowo

Ical tak keberatan jika dianggap melawan keputusan partainya yang merupakan pengusung Ahok-Djarot.


Anies-Sandiaga Bertemu Aburizal, Ini yang Dibicarakan

4 Februari 2017

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 22 Januari 2017. TEMPO/Friski Riana
Anies-Sandiaga Bertemu Aburizal, Ini yang Dibicarakan

Menurut Anies mereka sama sekali tidak menyinggung isu Pilkada.


Prabowo, Anies, Sandi Menyambangi Rumah Aburizal Bakrie

3 Februari 2017

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 22 Januari 2017. TEMPO/Friski Riana
Prabowo, Anies, Sandi Menyambangi Rumah Aburizal Bakrie

Belum diketahui apa masalah yang dibicarakan dalam pertemuan itu.