TEMPO.CO, Jakarta - Pemenang Pemilu 2009, Partai Demokrat, hingga kini belum mengumumkan calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2014 mendatang. Padahal, partai pesaing lainnya, seperti Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra sudah mengusung nama. Apa yang menjadi pertimbangan partai berlambang segitiga mercy ini?
Ketua Dewan Pembina Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, dalam rapat dengan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat pada Ahad, 1 April 2012 lalu menjelaskan dengan gamblang alasannya. “Jangan bicara capres dulu, bicara memenangkan partai saja dulu,” kata SBY dalam rekaman pidato sepanjang 40 menit 49 detik yang salinannya diperoleh Tempo.
Menurut Yudhoyono, kalau Demokrat ikut partai lain dan terburu-buru mengusung calon presiden, nama yang diusung akan dikritik habis-habisan. “Begitulah perilaku dan tabiat politik di negeri ini,” ujar dia.
Selain kritik dari eksternal, Yudhoyono juga mengingatkan gejolak internal yang mungkin timbul atas pencalonan seorang calon presiden. Jika kisruh internal meluas, maka pecah kongsi partai pun bisa saja terjadi. “Kok, kenapa ini yang diusung, kenapa itu," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, SBY mengingatkan kader Demokrat agar bersabar dan tidak terpancing mengusulkan nama-nama yang akan diusulkan menjadi presiden. “Nanti pada saatnya kita akan tahu setelah rakyat menyatakan yang diunggulkan si ini-si itu dan Tuhan akan menetapkan itu.” Dia menyarankan kader Demokrat tidak menghabiskan waktu dan energi untuk memikirkan siapa capres dari Partai Demokrat. “Nanti saja.”
Yudhoyono meminta partainya lebih berkosentrasi meraih simpati publik dan memenangkan Pemilu 2014. Dia berharap Demokrat bisa mempertahankan kemenangan yang diraih dalam Pemilu 2009 yang berhasil mengantongi lebih dari 21 persen suara. Yudhoyono berharap Demokrat mendongkrak elektabilitas partai yang terus menurun berdasarkan survei beberapa lembaga survei. “Tidak akan sulit kembali. Kita menurun insya Allah akan pulih kembali, dan kita mulai sekarang ini menjalankan apa yang tidak dijalankan partai lain.”
Pemilihan waktu yang tepat, kata SBY, akan memudahkan partai dalam bekerja. “Kita tepat waktu, sehingga mengurangi sasaran tembak, energi kita tidak habis untuk mengurus partai, jadi pliss dari Partai Demokart jangan bicara dulu capres. Kita bicara dulu memenangkan partai kita.”
Terhadap pencalonan presiden yang sudah dilakukan beberapa partai lain, Yudhoyono mengatakan Demokrat tidak usah terlalu mengkhawatirkannya. “Yang sekarang sudah mendeklarasikan diri belum tentu itu yang akan dipilih rakyat, belum tentu itu yang akan dipilih oleh Tuhan.” Dia hanya mengingatkan tokoh partai yang sudah mencalonkan diri harus siap mendapat kritik. “Karena sudah naik gelanggang, itu sudah siap mendapatkan tembakan dari mana pun.”
IRA GUSLINA SUFA
Berita lain:
Pidato SBY Bocor: Kecewa Sikap Partai Koalisi
Pidato SBY: Wali Kota Demo BBM Membangkang
Pidato SBY Bocor: 2 Hari Begadang Jelang Paripurna
Pidato SBY Bocor: Tolak Harga BBM Naik = Mau Jatuhkan Pemerintah
Kalla: Larang Orang Tua Jadi Presiden Langgar UUD
Gaji Minim, Hakim Abdurrahman Jualan Jilbab
NASA Temukan 'Gajah' di Mars
Ketika Dahlan ‘Salah Kamar’
Pendiri Instagram; Muda, Terberkati dan Kaya Raya