TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Prih Harjadi mengatakan Pulau Jawa aman dari gempa susulan Aceh. "Kan, lebih jauh dari pusat gempa," kata dia kepada Tempo saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis, 12 April 2012.
Prih memaparkan, setelah gempa pertama yang berpotensi tsunami berkekuatan 8,5 skala Ritcher pukul 15.38 Rabu, 11 April 2012 kemarin, memang terjadi beberapa kali gempa susulan. Gempa susulan itu terjadi hingga Kamis, 12 April 2012 masih terjadi di radius beberapa meter dari pusat gempa yang berada di Laut 398 kilometer barat daya Meulaboh. "Tapi kekuatan gempa susulan umumnya lebih kecil, sekitar lima koma skala Ritcher," ujarnya.
Kalau melihat jalur gempa Aceh, daerah-daerah yang ikut terkena imbasnya masih berada di sekitar Pulau Sumatera, seperti Sumatera Barat, Bengkulu, dan Lampung. Meskipun demikian, bukan berarti Pulau Jawa bebas dari gempa. "Harus waspada saja. Selatan Selat Sunda juga ada potensi gempa," kata Prih.
Lindu berkekuatan 8,5 pada skala Richter menggoyang Nanggroe Aceh Darussalam pada pukul 15.38 WIB Rabu 11 April 2012 kemarin. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer, sekitar 434 km sebelah barat daya Meulaboh. Lindu juga dirasakan warga Bengkulu, Lampung, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Sekitar pukul 17.43, gempa berkekuatan 8,1 pada skala Richter kembali mengguncang Aceh dan sekitarnya.
MUNAWWAROH
Berita lain:
7 Resep Aman Saat Gempa
Penyebab Gempa Aceh Tak Timbulkan Tsunami
Bang Maman' di Buku SD, Diknas Kecolongan
Michelle Obama Cemburu pada Kerry Washington?
Bang Maman Tak Punya Simpanan di Kembangan
Sikap Sekolah Soal Kisah Bang Maman