TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum kembali membantah tudingan bahwa dirinya ikut mengurus terbitnya sertifikat lahan proyek gedung olahraga di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor. "Tidak betul, emang saya calo tanah," kata dia sambil duduk di selasar kantor KPK, Kamis, 26 April.
Anas datang ke KPK untuk mendampingi istrinya, Athiyyah Laila, menjalani pemeriksaan. Ajang temu dengan wartawan tersebut digunakan Anas untuk membantah semua tudingan yang dialamatkan kepadanya.
Politikus Demokrat, Ignatius Mulyono, sebelumnya mengaku pernah diminta Anas untuk mengurus sertifikat tanah proyek Hambalang. Ketika itu Anas masih menjabat Ketua Fraksi Demokrat di DPR.
M. Nazaruddin, terpidana kasus Wisma Atlet SEA Games, Palembang, mengatakan Anas sengaja mengurus sertifikat lahan untuk mendapatkan fee proyek Hambalang. Ia menyebut terdapat duit Rp 10 miliar untuk memuluskan sertifikasi lahan seluas 32 hektare itu.
Namun, Anas yang dikonfirmasi soal tudingan Nazar kembali mengelak. "Emang saya calo sertifikat," kata dia sembari senyum sinis.
Menurut dia, tudingan tersebut hanya untuk menyudutkan dirinya sebagai ketua partai. Meskipun demikian, ia mengaku tak merasa tersudut. "Ini, kan, kelanjutan skenario politik untuk mengait-kaitkan saya," ucap dia.
Anas menyatakan sejak awal kasus Wisma Atlet bergulir, ia seolah-oleh divonis bersalah. Ia pun kembali mengingatkan vonis pengadilan terhadap Muhammad Nazaruddin yang tak mengaitkan dirinya. "Putusan hakim sudah jelas," ujar dia.
TRI SUHARMAN
Berita terkait
Ditanya Hambalang, Anas Jawab Bukan Calo Tanah
Anas Membenarkan Istrinya Komisaris PT Dutasari
Anas Urbaningrum Dampingi Athiyyah, Istrinya, ke KPK
Proyek Hambalang, Wika Bantah Hubungan dengan Anas
Istri Anas Terancam Dijemput Paksa