TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Marsekal Pertama TNI A. Adang Supriyadi, menyatakan delapan dari 46 penumpang Sukhoi Superjet-100 merupakan warga negara Rusia. Pesawat yang lepas landas sejak pukul 14.30 itu hilang dari kontak radar.
Dari data penerbangan kedua pesawat Sukhoi Superjet-100 terdapat 40 warga negara Indonesia. Adang menjelaskan pesawat mulai terbang pada pukul 14.21, kemudian pukul 14.33 mereka kehilangan kontak (lost contact). "Saya hanya bisa sampai situ. Kami akan berkoordinasi dengan aparat keamanan di Bogor. Kami berkomunikasi dengan mereka," kata dia saat dihubungi pada Rabu, 9 Mei 2012.
Informasi yang didapat, terdapat lima orang awak media yang turut dalam penerbangan perkenalan Sukhoi Superjet-100 ini. Dua orang jurnalis dari stasiun televisi Trans TV, dua orang dari majalah Angkasa dan satu orang dari Bloomberg.
Pesawat komersial Sukhoi Superjet L100 hilang dari pantauan radar. Pesawat itu lepas landas dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma pukul 14.30. Kepala Sub-Dinas Penerangan Umum TNI AU, Kolonel Penerbang Agung Sasongko Jati, menyatakan masih mencari keberadaan pesawat itu. Dalam pesawat tersebut diperkirakan terdapat 46 orang. Berikut nama kru Sukhoi asal Rusia itu.
1. Aleksandr Yablontsev , pilot senior
2. Aleksandr Kochetkov, co-pilot
3. Oleg Shvetsov, aero navigator
4. Aleksey Kirkin, flight engineer
5. Dennis Rakhmanov, leading test flight engineer
6. Nikolay Martyshenko, test flight deputy head
7. Evgeny Grebenshchikov, Sukhoi company Sales Director
8. Kristina Kurzhukova, contract manager
(Baca: Pesawat Sukhoi L100 Hilang dari Radar)
ARYANI KRISTANTI
Berita terkait
Sukhoi yang Hilang Lagi Tur ke Asia
Nama 8 Penumpang Sukhoi Warga Rusia
Fakta Soal Sukhoi Superjet-100
Batal Naik Sukhoi, Suharso Monoarfa Selamat
Sukhoi Superjet Hilang, TNI AU Tak Ikut Mencari
Dua Wartawan Majalah Commando Ikut Sukhoi
4 Jam Terbang, Sukhoi Superjet Diduga Jatuh
Batal Naik Sukhoi, Suharso Monoarfa Selamat