TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat Antonov Illution 76 mendarat di landasan pacu Halim Perdanakusuma sekitar pukul 10.00 WIB. "Pesawat itu membawa helikopter dan sejumlah peralatan lainnya," ujar salah seorang Provost Militer Bandara Halim yang enggan disebutkan namanya, Sabtu, 12 Mei 2012.
Pesawat tersebut hanya berputar di landasan pacu, namun tak menurunkan penumpang. "(Pesawat) itu akan parkir di landasan selatan," ucap petugas itu. Pesawat Antonov itu akhirnya parkir di Landasan Udara TNI AU yang terletak persis di samping Bandara Halim.
Sebelumnya dikabarkan sebanyak 40 teknisi dan delapan orang ahli pesawat asal Rusia akan melakukan investigasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100. Mereka akan melakukan penyelidikan tanpa batas waktu yang ditentukan terhadap tragedi ini.
Atase Pers Kedutaan Besar Republik Rusia Dmitri A. Solodov mengatakan mereka akan berada di Indonesia tanpa memiliki jadwal yang pasti. "Mereka akan berada di sini hingga mendapat hasil penyelidikan," katanya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat, 11 Mei 2012.
Menurut Solodov, tim tidak memiliki jadwal pasti dalam melakukan langkah pertama penyelidikan. "Yang pasti sesegera mungkin," kata Solodov.
Duta Besar Republik Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, mengatakan tim dari Rusia yang dipimpin oleh Mikhael Pogosyan ini datang pada Kamis, 10 Mei 2012. Mereka pun telah bertemu dengan pihak Basarnas.
SUBKHAN
Berita terkait
Sebelum Naik Sukhoi, Selly Minta Nyekar ke Solo
Roy Suryo Klaim Sebagian Foto Korban Sukhoi Palsu
Menko Kesra Sesalkan Peredaran Foto Korban Sukhoi
Menko Kesra Pantau Jenazah Korban Sukhoi di Halim
Jasad Kornel Sihombing, Korban Sukhoi, Ditemukan
Tim SAR Temukan 12 Jenazah Korban Sukhoi
Keluarga Korban Sukhoi Histeris Nonton Evakuasi
KTP, Paspor, dan Laptop Korban Sukhoi Ditemukan
15 Warga Gunung Salak Diikutkan Evakuasi Sukhoi
Jalan Menuju Evakuasi Korban Shukoi Macet