TEMPO.CO, Jakarta - Tim gabungan investigasi kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 RA 36801, siang ini, menuju lokasi titik jatuhnya pesawat. Tim gabungan terdiri dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan pihak Rusia.
"Tim kami terdiri dari empat orang KNKT dan dua orang Rusia. Mereka tiba di sana (Cijeruk) pukul 10.00 WIB, dan nanti, pukul 14.00 WIB, langsung ke lokasi pesawat jatuh," kata Kepala Sub-Penelitian Kecelakaan Transportasi Udara KNKT Masruri ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 12 Mei 2012.
Masruri mengatakan, rencananya, tim akan langsung mencari kotak hitam (black box) yang menjadi kunci untuk mengetahui sebab kecelakaan. Selain itu, tim juga akan mengumpulkan serpihan pesawat. "Kami berharap siang ini cuacanya bagus sehingga bisa langsung masuk ke lokasi dan menemukan kotak hitam," ucapnya.
Sukhoi Superjet 100 RA 36801 berangkat dari Landasan Udara Halim, Rabu, 9 Mei 2012, sekitar pukul 14.00 WIB, dalam rangka uji coba. Namun pesawat tersebut hilang kontak sekitar pukul 14.33.
Saat hilang, diketahui, pesawat ada di titik koordinat 06.43 menit 08 detik Lintang Selatan dan 106.43 menit 15 detik Bujur Timur, di daerah Gunung Salak, perbatasan Kabupaten Bogor dengan Sukabumi, Jawa Barat. Pesawat tersebut diperkirakan mengangkut 50 penumpang, enam di antaranya adalah warga negara Rusia.
Tim SAR sudah menemukan 12 jenazah di lereng Gunung Salak, Jumat, 11 Mei 2012, pukul 10.00. Lokasinya di bawah Puncak 1 Gunung Salak, di tebing yang memiliki kemiringan hampir 85 derajat dengan ketinggian 2.086 meter atau 6.000 kaki.
SYAILENDRA
Berita terkait
Sebelum Naik Sukhoi, Selly Minta Nyekar ke Solo
Roy Suryo Klaim Sebagian Foto Korban Sukhoi Palsu
Menko Kesra Sesalkan Peredaran Foto Korban Sukhoi
Menko Kesra Pantau Jenazah Korban Sukhoi di Halim
Jasad Kornel Sihombing, Korban Sukhoi, Ditemukan
Tim SAR Temukan 12 Jenazah Korban Sukhoi
Keluarga Korban Sukhoi Histeris Nonton Evakuasi
KTP, Paspor, dan Laptop Korban Sukhoi Ditemukan
15 Warga Gunung Salak Diikutkan Evakuasi Sukhoi
Jalan Menuju Evakuasi Korban Shukoi Macet