TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Polri telah menerima lagi tiga kantong jenazah yang dikirim dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma. "Benar, sekarang sudah delapan kantong jenazah," ujar Kepala Rumah Sakit Polri, Brigadir Jenderal Agus prayitno, dalam pesan pendeknya kepada Tempo, Sabtu, 12 Mei 2011.
Menurut pemantauan Tempo, tiga kantong yang datang diantar menggunakan tiga mobil jenazah, kemudian dibawa ke tenda DVI yang terdapat di depan kamar mayat rumah sakit pada pukul 14.05. Menurut data pendaftaran keluarga korban, sudah 34 keluarga korban mendaftar sampai pukul 14.05.
Kepala Tim Identifikasi Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, Komisaris Besar Anton Chastilani, tak bisa memastikan kapan penyerahan jenazah korban kecelakaan Sukhoi Superjet 100 akan dikembalikan kepada keluarga.
Menurut dia, tim identifikasi gabungan minimal memerlukan waktu dua pekan untuk mengidentifikasi DNA jenazah saja. "Minimal dua minggu, itu untuk identifikasi DNA saja. Kami tidak bisa memastikan kapan akan selesai," ujarnya saat memberikan pernyataan kepada wartawan dan pihak keluarga, Sabtu, 12 Mei 2012.
Setelah mendengar pernyataan itu, beberapa keluarga korban perlahan mulai kembali ke rumah masing-masing. Namun tidak sedikit pula yang bertahan.
ANANDA PUTRI | FEBRYAN
Berita terkait
Sebelum Naik Sukhoi, Selly Minta Nyekar ke Solo
Roy Suryo Klaim Sebagian Foto Korban Sukhoi Palsu
Menko Kesra Sesalkan Peredaran Foto Korban Sukhoi
Menko Kesra Pantau Jenazah Korban Sukhoi di Halim
Jasad Kornel Sihombing, Korban Sukhoi, Ditemukan
Tim SAR Temukan 12 Jenazah Korban Sukhoi
Keluarga Korban Sukhoi Histeris Nonton Evakuasi
KTP, Paspor, dan Laptop Korban Sukhoi Ditemukan
15 Warga Gunung Salak Diikutkan Evakuasi Sukhoi
Jalan Menuju Evakuasi Korban Shukoi Macet