TEMPO.CO , Jakarta: - Kementerian Perhubungan mengabaikan tudingan dari pihak Rusia terkait dengan penyebab kecelakaan pesawat sipil Superjet Sukhoi. "Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, Bambang S. Ervan, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 12 Mei 2012.
Sebelumnya Wakil Presiden Rusia Dmitry Rogozin kukuh menyatakan kecelakaan disebabkan human error. Salah satu sasarannya adalah petugas menara pengawas lalu lintas udara (air traffic control/ATC) yang dianggap lalai menjalankan tugas.
Kemenhub telah melayangkan surat resmi kepada Angkasa Pura untuk melakukan investigasi. Investigasi akan dilakukan oleh pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi. "Gabungan tim dari Indonesia dan Rusia agar tidak ada yang ditutup-tutupi," ujarnya.
Pemerintah Rusia mengirim 77 teknisi dan ahli dari Rusia. Mereka bekerja bersama tim dari Indonesia dalam investigasi gabungan, tanpa menentukan batas waktu. "Mereka akan berada di sini hingga hasil penyelidikan selesai dilakukan,” kata Dmitry A. Solodov, Atase Pers Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia.
Tim investigasi dijadwalkan tiba Jumat malam dan Sabtu 12 Mei 2012 kemarin. Mereka akan bergabung dengan tim investigasi sebanyak 15 orang yang tiba lebih dulu pada Kamis malam di Jakarta. Tim investigasi dipimpin oleh bos perusahaan negara pembuat Sukhoi, United Aircraft Corporation, Mikhael Pogosyan. Rusia juga akan mengirim tambahan pesawat dan helikopter untuk membantu tim investigasi.
Ia menolak berandai-andai mengenai sanksi jika memang terjadi kelalaian di pihak ATC. "Masih jauh itu, biarkan kami bekerja dulu," ujarnya.
Investigasi penyebab kecelakaan tidak hanya dilakukan di bandara. Tim KNKT juga sudah mulai diterjunkan di lokasi jatuhnya pesawat. "Efektif bekerja mulai hari ini," ujarnya.
M. ANDI PERDANA
Berita terkait
Rusia Datangkan 76 Penyidik Sukhoi
Chappy: ATC Indonesia Sudah Ketinggalan
Tim Sukhoi Rusia Libatkan Investigator Kriminal
Pilot Sukhoi Diduga Tak Kuasai Medan
Bangkai Sukhoi Akan Dievakuasi
ATC Lemah Tidak Bisa Jadi Alasan Sukhoi Jatuh
Tim KNKT dan Rusia Menuju Lokasi Sukhoi