TEMPO.CO , YOGYAKARTA:- Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan pilih 'ngacir' dari acara ramah tamah di Istana Gedung Agung Yogyakarta begitu rapat yang dipimpin langsung oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono usai, Jumat malam 25 Mei 2012.
Ketika SBY usai memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan soal sejumlah agenda yang dibicarakannya di Yogya, para menteri dan pejabat yang mendampinginya segera mengikutinya kembali masuk ke dalam ruang tengah Istana. Namun tidak halnya dengan yang dilakukan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Dahlan justru berjalan berlawanan dengan para menteri yang hadir. Dirinya tampak tergesa-gesa menuju ke arah keluar gedung Istana. Hal itu sontak mengundang rasa penasaran beberapa wartawan lain untuk mengikutinya keluar.
“Kok ikut saya, kan banyak menteri yang lain? “ kata Dahlan ketika langkahnya mulai dibarengi.
“Lah Anda kenapa nggak ikut masuk ke dalam pak, mau kemana?” tanya wartawan.
“Saya buru-buru, saya mau keliling ke pabrik-pabrik gula malam ini juga,” jawab Dahlan.
Padahal sejumlah menteri lain saat itu sedang bersiap untuk foto bersama di kompleks Istana Gedung Agung. Namun Dahlan sepertinya tidak ingin ikut serta.
“Saya buru-buru, jadi karena ini sudah selesai saya mau langsung ke Madiun, Magetan, dan Ngawi untuk melihat pabrik gula di sana,” kata dia.
Dahlan menuturkan, tujuannya berkeliling melihat pabrik gula itu adalah untuk menginventarisir sejumlah fasilitas yang rusak sehingga bisa dibantu diperbaiki segera oleh pemerintah.
BUMN, kata Dahlan, saat ini memiliki 52 pabrik gula. Dana dari jumlah itu, sebanyak 22 pabrik kondisinya sudah sangat jelek dimakan usia. “Dirinya pun menarget tahun ini setidaknya 12 dari jumlah pabrik yang rusak itu harus kondisinya sudah menjadi lebih baik dan 10 sisanya dikerjakan tahun depan.
Perbaikan fasilitas pabrik-pabrik gula dinilai Dahlan sangat vital pengaruhnya bagi kemandirian bangsa atas produksi gula. “Saya hanya bisa melakukan seusai kapasitas saya dengan kebijakan untuk memperbaiki itu. Karena kalau harga gula naik atau turun saya tidak tahu, yang jelas produksinya harus baik dulu, ” kata dia.
Namun langkah Dahlan melanjutkan perjalannya ke sejumlah titik di Jawa Timur itu tetap jua terhenti. Dia diminta berfoto bersama, namun bukan oleh para menteri lain. Dirinya berfoto bersama tim mahasiswa pembuat mobil listrik dari Universitas Gadjah Mada.
PRIBADI WICAKSONO.
Berita terkait
Di Yogya, Dahlan Iskan Ogah Bagi Sembako Gratis
Dahlan : Pertamina Jangan Beli Minyak Ke Petral
Sudah 2 Hari Ini Dahlan Dipanggil SBY ke Istana
Dahlan Bingung Siapa Sebut Dirinya Mundur
Dahlan Iskan Akui Cabut SK Karena Tekanan Politik
Dituding Ngambek, Jero Wacik Senyum-senyum