Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Adhyaksa: Menpora Sembunyi Tangan di Hambalang

image-gnews
Gedung Sekolah di Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat 18 Mei 2012. Proyek senilai 1,2 trilyun ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan PT Adhi Tbk. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Gedung Sekolah di Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat 18 Mei 2012. Proyek senilai 1,2 trilyun ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan PT Adhi Tbk. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault menuding Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng tak ingin bertanggung jawab soal proyek Hambalang. Menurut dia, proyek ini sudah melenceng jauh dari perencanaan awal yang dibuat Kementerian Pemuda dan Olahraga di era dia.

"Kok Andi bilang melanjutkan kebijakan saya? Kebijakan yang mana? Proyek ini sudah jauh berbeda dari zaman saya. Ini namanya lempar batu sembunyi tangan," ujarnya kepada Tempo, Senin 28 Mei 2012.

Adhyaksa menjelaskan proyek Hambalang berawal dari kebutuhan sekolah olahraga untuk menggantikan Sekolah Olahraga Ragunan. Pada 2009 lalu, ia menceritakan, Kemenpora memang mencanangkan  membangun sekolah olahraga di kawasan Hambalang. "Tapi waktu itu besar anggarannya hanya Rp 125 miliar. Bukan Rp 1,2 triliun," katanya.

Adhyaksa mengatakan, pada APBN 2009 anggaran sebesar Rp 125 miliar tersebut memang sudah disepakati oleh Kemenpora dan Komisi Olahraga DPR. Namun belum bisa dicairkan. "Itu masih dibintangi karena memang masih ada masalah sertifikat tanah yang belum selesai," kata dia.

Ia mengatakan, dalam perencanaan awal, proyek ini tidak berupa pusat olahraga seperti yang dibangun saat ini. Dana sebesar Rp 125 miliar itu pun menurutnya sudah mencukupi untuk membangun seluruh sekolah olahraga. "Itu bentuk awalnya seperti villa-villa, bukan gedung-gedung bertingkat. Karena saya tahu tanahnya tidak bisa dibangun untuk gedung bertingkat delapan seperti itu," kata dia.

Soal anggaran yang membengkak menjadi Rp 1,2 triliun, Adhyaksa juga terkejut. Ia mengatakan anggaran sebesar itu baru muncul saat Andi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. "Rp 125 miliar itu lebih dari cukup untuk membangun sekolah olahraga. Jadi ide untuk menjadikan itu sebagai sport centre bukan dari zaman saya. Itu Andi semuanya. Anggaran Rp 1,2 triliun itu juga dari dia. Jadi mana yang melanjutkan kebijakan saya?" kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adhyaksa juga menampik bahwa saat ia menjadi Menpora proyek ini sudah berjalan. Ia mengatakan, saat menjabat, di lahan Hambalang itu memang sudah berdiri sebagian bangunan dan pagar di sekeliling proyek. Namun pembangunan ini dilakukan bukan oleh Kemenpora. "Itu kami mendapat limpahan dari Diknas, di sana sejak 2003 memang sudah dibangun. Tapi dihentikan oleh BPK karena harus ada sertifikat lahannya dulu," dia menuturkan.

Karena itu, Adhyaksa merasa kecewa dengan pernyataan Andi yang menyatakan bahwa proyek ini adalah limpahan dari kepemimpinannya. Menurutnya, Andi telah mengubah total perencanaan proyek ini. "Anda lihat saja maketnya di Kemenpora. Itu berubah total dari perencanaan awal," ujarnya.

Proyek Hambalang ini diduga bermasalah. Komisi Pemberantasan Korupsi sedang menelurusi proyek senilai Rp 1,2 triliun ini. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin mengungkapkan adanya keterlibatan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Menpora Andi Mallarangeng dalam permainan proyek ini. Selain itu, anggota Komisi Olahraga Angelina Sondakh dan Ketua Komisi Olahraga Mahyuddin juga diduga terlibat dalam proyek ini.

FEBRIYAN


Berita terkait
BPK Akan Audit Kerusakan Gedung di Hambalang 
Hambalang Ambles, Menteri Andi Dituding Cuci Tangan
Tim Ahli Turun Evaluasi Amblesnya Proyek Hambalang
Penanggung jawab Hambalang Terancam Pidana
Penanggung Jawab Proyek Hambalang Terancam Penjara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

13 April 2023

Anas Urbaningrum disambut kerabat dan simpatisan saat berpidato di luar Lapas Sukamiskin, Bandung, Selasa, 11 April 2023. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat hari ini bebas bersyarat setelah menjalani hukuman selama 9 tahun 3 bulan terkait proyek Hambalang. TEMPO/Prima mulia
Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.


Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

17 Maret 2021

Kondisi  bangunan wisma atlet yang terbengkalai di Desa Hambalang, Bogor, 19 Maret 2016. Proyek wisma atlet dengan anggaran Rp 1,17 triliun ini dinilai telah merugikan negara Rp 461 miliar akibat kasus korupsi. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.


KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

21 Juli 2020

Kanan-kiri: Presiden Joko Widodo, Menpora Imam Nachrowi, Johan Budi, dan Menteri PU Basuki Adimulyono meninjau kondisi sejumlah bangunan wisma atlet yang terbengkalai di Desa Hambalang, Bogor, 18 Maret 2016. Proyek yang rencananya digunakan untuk para atlet ini terhenti akibat kasus korupsi Rp 1,2 Triliun. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.


Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

27 Mei 2020

Atlet Indonesia membawa bendera Merah Putih setelah bertanding dalam babak final lari estafet 4 x 100 meter putra di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis, 30 Agustus 2018. Tim estafet putra Indonesia beranggota Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara. TEMPO/Subekti
Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik


SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

11 November 2018

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pembekalan kepada pembekalan calon legislatif DPR RI Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Sabtu, 10 November 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

Curahan hati ini diungkapkan SBY saat menutup pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat yang sudah berlangsung sejak kemarin.


Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

12 Juli 2018

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sebelum sidang Peninjauan Kembali (PK) atas vonis 14 tahun penjara kepada dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 24 Mei 2018. TEMPO/M Rosseno Aji
Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta divonis bebas lewat permohonan PK dalam kasus Hambalang.


Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

24 Mei 2018

Anas Urbaningrum menjalani sidang di pengadilan Tipikor, Jakarta, 18 September 2014. TEMPO/Eko Siswono
Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

Dalam peninjauan kembali atau PK tersebut, Anas Urbaningrum mengajukan empat bukti baru atau novum.


Muncul di SEA Games, Andi Mallarangeng Dukung Timnas U-22

22 Agustus 2017

Andi Mallarangeng. TEMPO/Aditia Noviansyah
Muncul di SEA Games, Andi Mallarangeng Dukung Timnas U-22

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng muncul di
Kuala Lumpur mendukung timnas U-22 melawan Vietnam di SEA Games.


Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

21 Juli 2017

Terdakwa kasus korupsi proyek Hambalang, Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel Mallarangeng menjalani sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta, 6 Juli 2017. Majelis Hakim memvonis tiga tahun enam bulan penjara. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

Choel Mallarangeng akan menjalani hukumannya selama 3,5 tahun penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung.


Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

20 Juli 2017

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng melakoni sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta (10/3). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

Selain kembali bergabung dengan Partai Demokrat dan membantu SBY, Andi Mallarangeng berencana kembali mengajar di kampus.