TEMPO.CO, Bogor - Partai Golkar sepakat menyerahkan penentuan calon wakil presiden kepada calon presiden dari Golkar, Aburizal Bakrie. "Kami sepakat memberikan kewenangan kepada capres menentukan satu calon wapres," kata Syamsul Bachri, Ketua Komisi yang membahas bidang organisasi dalam rapimnas, di Bogor, Sabtu, 30 Juni 2012.
Menurut Syamsul, calon yang nanti diusulkan oleh Aburizal akan dibawa dalam rapimnas berikutnya untuk ditetapkan menjadi cawapres resmi oleh partai. Mengenai waktu pelaksanaan rapimnas berikutnya ditetapkan oleh ketua umum dan DPP. Syamsul yakin penetapan calon wakil presiden tetap akan dilaksanakan secara demokratis.
Meski Aburizal diberi kewenangan penuh untuk menetapkan cawapres, dalam menentukan capres tetap akan meminta masukan dan saran pengurus DPP, Dewan Pertimbangan, DPD dan ormas pendiri dan didirikan partai. "Penetapan cawapres tetap memperhatikan aspirasi yang berkembang dalam rapimnas."
Meski Aburizal diberi kewenangan menetapkan cawapres, rapimnas memberikan beberapa masukan. Di antaranya, memperhatian unsur kewilayahan, usia, dan ketokohan. Pendamping juga harus bisa mendongkrak suara Aburizal secara signifikan. "Tokoh yang diangkat juga harus memiliki komitmen mensukseskan pemerintahan di masa kepemimpinan Aburizal dan berwawasan keindonesiaan," kata pengurus DPD Nangroe Aceh Darussalam, Azhari Bashar.
Ketua Bidang Kesra, DPP Golkar, Djasri Marin, mengatakan partainya sengaja mempercepat penetapan cawapres untuk mempercepat konsolidasi. Penetapan cawapres, kata dia, bisa dilakukan sebelum pelaksanaan pemilu legislatif pada 2014 mendatang. "Kami tidak mau konsolidasi baru terbangun di menit-menit akhir pendaftaran capres-cawapres." Partai, kata Djasri, mempersilakan Aburizal memilih wakil yang dianggap tepat. Dia yakin Aburizal akan memilih cawapres yang memiliki misi yang sama dalam menghadapi pilpres 2014.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terkait
Golkar Kukuhkan Ical Jadi Capres 2014
Seperti Apa Kriteria Cawapres Dambaan Ical ?
Diusung Jadi Capres, Ical Diminta Selesaikan Lapindo
Ical Janji Soal Lapindo Tuntas Akhir 2012
Alasan Golkar Percepat Pencalonan Ical untuk RI-1
Ical Klaim Habis Rp 9 Triliun untuk Kasus Lapindo
Ical Nyapres di 2014 Asal Capai 23 Persen
Ical Bayar Tanah Warga Lapindo Demi Titah Ibu