TEMPO.CO, Jakarta - Istana Negara kembali menerima kunjungan penting hari ini, Selasa, 10 Juli 2012. Sekaligus dua kunjungan kehormatan akan disiapkan terpisah untuk dua tokoh berbeda.
Berdasarkan jadwal dari Biro Pers Kepresidenan, pagi harinya, sekitar pukul 10.30, Christine Lagarde, Direktur Pelaksana IMF, yang akan mengunjungi kantor Presiden RI. Rencananya, seusai pertemuan yang diperkirakan berlangsung sekitar satu jam, Lagarde akan memberikan keterangan pers bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kemarin, Lagarde sudah menemui Wakil Presiden Boediono. Dan diduga pertemuan hari ini untuk memantapkan rencana bantuan permodalan bagi Dana Moneter Internasional. Indonesia menyampaikan inisiatifnya memperkuat permodalan IMF sebesar US$ 1 miliar dalam pertemuan G20 di Los Cabos, Meksiko.
Komitmen yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo ini sejalan dengan komitmen anggota-anggota G20 lain untuk menyelesaikan perlambatan ekonomi dunia akibat krisis Eropa. Kemarin, di Istana Merdeka, seusai menyambut Presiden Republik Cek Vaclav Klaus, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa memberi sinyalemen Indonesia pasti mengucurkan bantuan ini. Dana diambil dari cadangan devisa yang saat ini berada di kewenangan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution.
Tetapi ada beberapa tantangan. Seperti sensitivitas masyarakat akan IMF dan mekanisme pengucurannya, apakah memerlukan pertimbangan DPR. "Belum tahu mekanismenya kalau seperti itu," kata dia.
Siang harinya, sekitar pukul 15.00, Istana Merdeka dipersiapkan untuk menyambut Kanselir Republik Federal Jerman Angela Merkel. "Pertemuan ini sekaligus memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jerman," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Jumat lalu, 6 Juli 2012.
Merkel, yang tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pagi ini, akan mengunjungi Taman Makam Pahlawan Kalibata, Gereja Imannuel, dan Masjid Istiqlal sebelum menemui Presiden Yudhoyono di Istana Negara.
ARYANI KRISTANTI
Lihat juga
Mega: Untuk Apa Beri Pinjaman ke IMF?
Bantuan US$ 1 Miliar untuk IMF Jadi?
Direktur Pelaksana IMF Puji Perekonomian Indonesia
Dari Menkeu, Lagarde Dapat Informasi Lengkap
Pinjaman untuk IMF Dinilai Tidak Tepat
Indonesia Akan Tambah Modal untuk IMF
Dominasi Dolar Bakal Runtuh, Ini Alasannya