TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Juri Danamon Award 2012, yang diselenggarakan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), menobatkan Habibie Afsyah sang "Suhu Internet Marketer" sebagai pejuang kesejahteraan Indonesia terfavorit berdasarkan dukungan publik melalui voting online, sms, dan jejaring sosial yang dilakukan dari 9 Juni 2012 hingga 8 Juli 2012.
Habibie mengungguli empat peraih Danamon Award 2012 lainnya, yaitu Bambang Parianom "Penyelamat Lingkungan", Djuhhari Witjaksono "Seniman Bahari", Joharipin "Pemberdaya Petani", dan Lale Alon Sari "Srikandi Tenun".
Tahun ini panitia Danamon Award menerima sebanyak 302 proposal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Dewan Juri melakukan dua kali tahap penyeleksian, yaitu dari sebanyak 302 proposal menjadi 15 finalis dan penjurian tahap kedua menyeleksi dari 15 finalis menjadi 5 peraih Danamon Award 2012.
Dalam penyelenggaraan Danamon Award keenam ini Danamon menjalin kerja sama dengan United Nations Development Programme (UNDP), suatu organisasi Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) yang bergerak di bidang pembangunan.
Ketua Panitia Pelaksana Danamon Award 2012, Zsa Zsa Yusharyahya, saat pengumuman dan penyerahan penghargaan ini tadi malam, Selasa, 17 Juli 2012, mengatakan Bank Danamon mendukung individu-individu yang memiliki semangat tinggi dalam meningkatkan kualitas hidup dirinya, masyarakat sekitarnya, dan lingkungannya. Mereka adalah pejuang kesejahteraan Indonesia sebenarnya.
Selain pengumuman peraih terfavorit Danamon Award 2012, Bank Danamon juga mengumumkan pemenang Bisa Award 2012 sebagai wujud apresiasi kepada karyawan dan anak perusahaan yang telah menunjukkan nilai-nilai budaya Danamon dan mewujudkan visi perusahaan.
Pemenang Bisa Award 2012 tahun ini adalah Andrias Andri, Regional Service Head Pekanbaru; dan Rusmin Harris, Branch Service Manager, Palembang Sudirman.
GRACE S. GANDHI
Terpopuler:
Kereta ke Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi 2014
Pemerintah Kukuh Jembatan Selat Sunda Dibuat 2014
Kapok Mogok, Dahlan Pantau Perbaikan Mobil Listrik
HSBC Dituduh Alirkan Duit Teroris dan Narkoba
PLTN Jepang Aktif, Harga Gas Alam Cair Anjlok
Hujan Sebabkan Garuda Over Runaway di Pekanbaru
BPK Akan Periksa PT Telkom
Goldman Sachs Bikin Bank Khusus Orang Kaya
4 Konsorsium Incar Proyek Rel Kereta Kalimantan
Pemerintah Didesak Rebut Blok Migas Habis Kontrak