Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Salip Cina dalam Perolehan Medali Olimpiade

image-gnews
Sebuah tato lambang Olimpiade milik Khatuna Lorig dari Amerika Serikat terlihat saat pertandingan panahan tunggal putri di Lords Cricket Ground, London, Inggris, Jumat (27/7). REUTERS/Suhaib Salem
Sebuah tato lambang Olimpiade milik Khatuna Lorig dari Amerika Serikat terlihat saat pertandingan panahan tunggal putri di Lords Cricket Ground, London, Inggris, Jumat (27/7). REUTERS/Suhaib Salem
Iklan

TEMPO.CO , London: Amerika Serikat menyalip Cina dalam klasemen perolehan medali sementara Olimpiade London 2012. Bahkan dalam beberapa hari ke depan, tim negeri Abang Sam itu berpeluang semakin meninggalkan Cina dalam perolehan medali, menyusul dimulainya beberapa cabang andalan Amerika Serikat di nomor trek dan lapangan, seperti atletik atau tenis lapangan.

Dalam nomor ini, Amerika Serikat memang lebih dominan dibanding Cina. Di Olimpiade Beijing empat tahun lalu, kontingen Amerika Serikat tampil dominan di nomor ini dengan meraih tujuh medali emas dari total 23 medali yang dibawa pulang. Perolehan itu jauh lebih baik dibanding Cina, yang hanya meraih dua perunggu.

"Seperti renang, nomor ini seharusnya tim Amerika Serikat tidak hanya bermain bagus tapi juga mendominasi," ujar Mike Hoag Jr, kolumnis olahraga dari Bleacher Report.

Dominasi Amerika Serikat atas kontingen Cina di cabang atletik semakin terlihat dalam kejuaraan dunia tahun lalu. Saat itu, Amerika Serikat meraih 12 medali emas dari total 25 medali yang dikumpulkan. Sedangkan Cina hanya mendapat satu medali emas dari total empat medali yang diperoleh. Jika dibandingkan pencapaian saat Olimpiade 2008, apa yang diraih Cina memang lebih baik, tapi masih terlalu jauh jika dibandingkan pencapaian kontingen Amerika Serikat.

Keyakinan Amerika Serikat meraih lebih banyak medali di Olimpiade kali ini pun bertambah berkat penelitian yang ditulis Wall Street Journal, yang menyebut bahwa tuan rumah Olimpiade akan mendapat medali 32 persen lebih sedikit pada pelaksanaan Olimpiade selanjutnya.

Pada 2008, Cina mendapat total 51 medali emas atau 15 medali lebih banyak dibanding Amerika Serikat. Namun dari total pengumpulan medali, Cina sebenarnya lebih sedikit dari Amerika Serikat. Kontingen Amerika Serikat saat itu merebut total 110 medali (emas; perak; perunggu), atau 10 medali lebih banyak dibanding Cina yang akhirnya keluar sebagai negara terbanyak pengumpul medali.

Akhir pekan ini, beberapa atlet Amerika Serikat memang akan berlaga di final beberapa nomor atletik. Will Claye dan Marquise Goodwin akan berlaga di final nomor lompat jauh putra. Stephanie Brown Trafton akan berlaga di final lempar cakram putri. Begitu juga dengan tiga pelari jarak menengah 10 ribu meter, Dathan Ritzenhein, Galen Rupp dan Matthew Tegenkamp.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di tenis lapangan, mantan petenis nomor satu dunia, Venus Williams juga akan tampil di final tunggal putri. Begitu juga dengan ganda putra Bob Bryan/ Mike Bryan yang akan menghadapi ganda Prancis, Joe Wilfried Tsonga/Michael Llodra. Tidak hanya di cabang atletik dan tenis lapangan, peluang Amerika Serikat untuk unggul pun juga ada di cabang renang. Tim AS akan tampil di final gaya ganti perorangan putra dan putri.

"Akan sangat banyak peluang AS untuk merebut medali dan meninggalkan Cina di perolehan medali Olimpiade," tulis Mike Hoag Jr lagi.

Amerika Serikat sendiri menyalip Cina di klasemen perolehan medali pada hari ketujuh pelaksanaan Olimpiade kemarin, setelah menambah tiga medali emas di cabang renang. Tiga emas Amerika disumbangkan Frangklin Missy di nomor gaya punggung 200 meter putri, Michael Phelps di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra, dan Ledecky Katie di nomor 800 meter gaya bebas putri. Cina sendiri hanya menambah dua emas pada hari ketujuh. Sebelumnya, pada hari keenam, Amerika Serikat telah berhasil menyamai perolehan medali emas Cina dengan jumlah 18 medali.

BLEACHER REPORT | BBC | ARIE FIRDAUS


Terpopuler:
Bepe Kapten Timnas Lawan Valencia

Firman Utina Nilai Timnas Dalam Kondisi Bagus

Semen Padang Putus Kontrak 10 Pemain Inti

Mourinho Bakal Kembalikan Performa Kaka

Perenang Keturunan Jawa, Idola Baru Belanda

Dzeko Isyarakan Hengkang dari City

Lindegaard Perpanjang Kontrak di MU Hingga 2016

Debut Bersejarah Atlet Berjilbab Arab Saudi

Perenang Usia 15 Tahun Raih Medali Emas

Liverpool Lepas Aquilani ke Fiorentina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Peraih Emas Cabor Renang Siman Sudartawa, Kecewa Saat Kirab Atlet SEA Games 2023

22 Mei 2023

Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa menunjukan medali seusai penyematan medali emas untuk nomor 50 meter gaya punggung putra saat SEA Games 2023 di Aquatics Center, Morodok Techno National Stadium, Kamboja, Ahad, 7 Mei 2023. Siman meraih medali emas usai finis tercepat dengan catatan waktu 25,16 detik. ANTARA/M Agung Rajasa
Profil Peraih Emas Cabor Renang Siman Sudartawa, Kecewa Saat Kirab Atlet SEA Games 2023

Siman Sudartawa peraih medali emas cabang renang di SEA Games, ungkapkan kekecewaan saat kirab lalu. Ini profilnya.


Bamsoet Bangga Citra Ditetapkan Raih Perak Olimpiade London 2012

19 September 2022

Bamsoet Bangga Citra Ditetapkan Raih Perak Olimpiade London 2012

Peraih emas dan perunggu di kelas putri 53 kg terbukti doping. Citra yang di posisi empat akhirnya naik ke peringkat dua.


Citra Febrianti Terima Pengalungan Medali Perak Olimpiade 2012, Bonus Sudah Didapat pada 2020

18 September 2022

Mantan atlet angkat besi (lifter) Indonesia Citra Febrianti dalam pertemuan dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, 6 Juli 2022. Foto: Antara.
Citra Febrianti Terima Pengalungan Medali Perak Olimpiade 2012, Bonus Sudah Didapat pada 2020

Mantan lifter Indonesia Citra Febrianti tak kuasa menahan tangis bahagia setelah resmi mendapat realokasi medali perak Olimpiade 2012 London.


Lawan Terbukti Doping, Lifter Citra Terima Medali Perak Olimpiade London 2012

17 September 2022

Mantan atlet angkat besi (lifter) Indonesia Citra Febrianti dalam pertemuan dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, 6 Juli 2022. Foto: Antara.
Lawan Terbukti Doping, Lifter Citra Terima Medali Perak Olimpiade London 2012

Mantan atlet angkat besi Citra Febrianti akan menerima medali perak Olimpiade London 2012 setelah dua lawannya terbukti memakai doping.


Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Film Eko Yuli Irawan The Movie. Tempo/Irsyan
Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.


Greysia / Apriyani Raih Emas, Erick Thohir: Hari Ini Semua Lelah Terbayarkan

2 Agustus 2021

Selebrasi Apriyani Rahayu dan Greysia Polii setelah mengalahkan ganda putri Cina, Chen Qingchen dan Jia Yifan dalam final Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang, Senin, 2 Agustus 2021. Atas prestasinya meraih emas, Greysia dan Apriyani akan mendapatkan bonus hingga Rp 5 miliar dari Kemenpora. REUTERS/Leonhard Foeger
Greysia / Apriyani Raih Emas, Erick Thohir: Hari Ini Semua Lelah Terbayarkan

Keberhasilan Greysia / Apriyani tersebut menunjukkan hasil perjuangan tak kenal lelah dalam upaya meraih medali di Olimpiade.


Angkat Besi: Citra Febrianti Akhirnya Terima Bonus Medali Perak Olimpiade 2012

21 Desember 2020

Citra Febrianti. (antara)
Angkat Besi: Citra Febrianti Akhirnya Terima Bonus Medali Perak Olimpiade 2012

Mantan atlet nasional Citra Febrianti akhirnya menerima bonus dari pemerintah setelah IOC dia berhak atas medali perak Olimpiade 2012,


Inggris Bantah Beri Atlet Minuman Energi Biar Menang di Olimpiade

13 Juli 2020

Kembang api di atas Tower Bridge saat pembukaan Olimpiade London, 27 Juli 2012.  Peter Macdiarmid/Getty Images
Inggris Bantah Beri Atlet Minuman Energi Biar Menang di Olimpiade

Badan Olahraga Inggris, UK Sport, membantah tudingan telah memberi atlet minuman energi untuk meningkatkan performa di Olimpiade London 2012.


Doping, Peraih 4 Emas Renang Asian Games Jakarta Dihukum 8 Tahun

28 Februari 2020

Atlet renang Cina, Sun Yang. (swimswam.com)
Doping, Peraih 4 Emas Renang Asian Games Jakarta Dihukum 8 Tahun

Juara Olimpiade, Sun Yang, dilarang tampil selama delapan tahun karena gagal pada tes doping


Terbukti Doping, Medali Juara Gulat Olimpiade London 2012 Dicabut

24 Juli 2019

Pegulat Uzbekistan Artur Taymazov menunjukkan medali emas di podium usai menjuarai gulat gaya bebas kelas 120kg di Olimpiade 2012 London, yang tahun 2019 dicabut karena terbukti doping. (Reuters/Grigory Dukor)
Terbukti Doping, Medali Juara Gulat Olimpiade London 2012 Dicabut

Medali emas juara gulat Olimpiade London 2012, Artur Taymazov dicabut karena terbukti melakukan doping pada saat itu.