TEMPO.CO, Jakarta - PT XL Axiata Tbk telah menandatangani perjanjian kredit senilai Rp 2,5 triliun dari PT Bank Mandiri Tbk.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia, Senin, 6 Agustus 2012, fasilitas kredit tersebut berjangka waktu lima tahun sejak ditandatanganinya fasilitas ini pada 3 Agustus 2012. Batas waktu penarikan maksimal 12 bulan setelah tanggal penandatanganan kredit.
Perseroan belum menjelaskan lebih terperinci target penggunaan pinjaman dan hingga saat ini berapa rasio utang perseroan.
Hingga semester I 2012, perseroan mencatat pembayaran belanja modal sebesar Rp 5,3 triliun, dengan sebagian besar menggunakan dana internal.
Sementara untuk tujuan kegiatan pembiayaan kembali, XL mencairkan pinjaman baru sebesar Rp 4 triliun dari PT Bank Central Asia Tbk dan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (BTMU), serta melunasi utang sebesar Rp 2,1 triliun yang jatuh tempo di semester I 2012.
Total utang XL meningkat dari Rp 10 triliun di semester I 2011 menjadi Rp 12,7 triliun di semester I 2012, sehingga menyebabkan kenaikan rasio utang bersih dari 1,0 kali tahun lalu menjadi 1,2 kali di semester I 2012.
Pada semester I 2012, perseroan berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 13 persen menjadi Rp 10,3 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan pendapatan didorong semakin meningkatnya minat konsumen terhadap layanan data.
Seiring kenaikan pendapatan, perseroan juga berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,5 triliun di semester I 2012.
ABDUL MALIK
Terpopuler:
Pemerintah Siap Bangun Infrastruktur Listrik untuk Mobil Listrik
Jakarta Akan Punya 10 Stasiun Mobil Listrik
Komisi VI DPR Desak Pemerintah Evaluasi KUR
Pemerintah Rencanakan HPP untuk Kedelai
Data Ekonomi Tak Banyak Pengaruhi Rupiah
Indeks Coba Gapai Level 4.100
Rupiah Menguat ke 9.453 Per Dolar AS
Carrefour Keluhkan Pasokan Daging
Laba Bersih Surya Internusa Naik 180 Persen
Presiden Minta Dukungan Berantas Makelar Tanah