TEMPO.CO, Jakarta - Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) menyatakan program MP3EI tahun 2011 hanya terlaksana 87 persen atau sebanyak 99 proyek senilai Rp 356,380 triliun. Kepala Divisi Perencanaan Program KP3EI, Abdul Kamardzuki, mengatakan target pemerintah pada saat itu sebenarnya 114 proyek senilai Rp 419.965 triliun.
"Permasalahan yang kerap menjadi hambatan adalah izin penggunaan lahan, seperti lamanya Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan dan ada pencabutan izin usaha pertambangan," ujar Abdul saat penyampaian capaian MP3EI, Rabu malam, 8 Agustus 2012.
Dari 99 proyek tersebut, 43 proyek senilai Rp 157,934 triliun ada di Pulau Jawa. Semula pemerintah menargetkan sebanyak 45 proyek yang tergarap di wilayah tersebut. Sedangkan di Sumatera berhasil digarap 25 proyek dari 27 proyek senilai Rp 86,678 triliun.
Untuk wilayah Kalimantan tercapai 15 proyek senilai Rp 17,897 triliun dari target 16 proyek. Sedangkan di Sulawesi hanya tercapai empat proyek dengan nilai 10,585 dari target 13 proyek.
Pemerintah juga mencatat Bali-Nusa Tenggara memenuhi target empat proyek senilai Rp 3,082 triliun dan Papua-Maluku hanya menyisakan satu proyek dengan capaian delapan proyek senilai Rp 80,204 triliun.
"Sedangkan 99 proyek tersebut terdiri dari 50 proyek infrastruktur senilai 169,5 triliun dan 49 proyek riil senilai Rp 194,233 triliun," ujar Abdul.
SYAILENDRA
Berita ekonomi lainnya:
Dahlan Rombak Direksi PT Dirgantara Indonesia
8 Perusahaan Asing Minati Proyek Kereta Bandara
Jasa Marga Akuisisi Tol Cinere-Jagorawi Rp 137 Miliar
Kereta Cepat Sulit Lintasi Jalur Ganda
Tahun Ini, Rel Ganda Utara Jawa Baru Rampung Separ
BP Migas Optimistis Target Produksi Cepu Tercapai
Dahlan Iskan: BUMN Sebaiknya Investasi di Olahraga
Ada Kapal Pelni Tak Penuhi Standar Keselamatan
Akhir Tahun, Pelindo Garap Pelabuhan Sorong
Bank DKI Optimistis IPO Sesuai Jadwal