TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan mengatakan mudik gratis pengendara sepeda motor tahun ini semakin diminati. Menurut dia, tercatat sebanyak 1.023 kendaraan motor dengan 1.981 penumpang telah diangkut pada tahap pemberangkatan pertama 16 Agustus kemarin dengan rute Tanjung Priok - Tanjung Emas, Semarang.
"Pada tahap kedua hari ini tercatat 373 kendaraan bermotor roda dua berikut 718 penumpangnya diangkut oleh KRI Banda Aceh menuju pelabuhan Tanjung Emas, Semarang," kata Mangindaan seusai melepas pemudik di Tanjung Priok, Sabtu, 18 Agustus 2012.
Baca Juga:
Dengan demikian, kegiatan mudik gratis untuk para "Bikers" yang merupakan kerjasama Kementerian Perhubungan-TNI AL- PT (Persero) Pelindo II ini telah mengangkut 1.396 motor berikut 2.699 orang penumpangnya. "Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi bahaya mudik dengan sepeda motor," katanya.
Selain itu, upaya lain yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi pemudik yang menggunakan sepeda motor adalah dengan terus mendorong berbagai pihak menyelenggarakan mudik gartis dengan menggunakan bis. Pada masa angkutan lebaran tahun ini, tercatat 17 kelembagaan sektor swasta dan badan usaha milik negara menyelenggarakan mudik gratis.
Tercatat ada 1.769 bus, 24 truk, dan 20 mobil yang mengangkut pemudik secara cuma-cuma. Jumlah armada mudik gratis yang diselenggarakan sektor swasta/BUMN tersebut kurang lebih telah membantu mengangkut 87.648 penumpang dan 1.200 motor.
Sementara untuk arus balik gratis dengan menggunakan KRI Banda Aceh dari Pelabuhan Tanjung Emas menuju Tanjung Priok, akan dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2012. Pendaftaran dibuka sampai 20 Agustus 2012 di kantor Adpel Tanjung Emas, Semarang. Pemudik bisa menghubungi 024-3582335 atau HP 0852895415 atas nama Muh. Ilyas dan 0815538121 atas nama Eko Teguh.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Terpopuler:
KPK Beraksi, Wakil Ketua PN Semarang Menangis
Hakim yang Ditangkap KPK Ternyata Makelar Kasus
Hakim Kartini Sudah Bebaskan 5 Koruptor
Perilaku Hakim Kartini Dinilai Tak Pantas
Pegawai Taman Safari Tewas Diterkam Harimau
TKI di Belanda: Kami Belum Merdeka