TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang arus mudik yang masih tinggi menyebabkan kereta rel listrik (KRL) tak singgah di Stasiun Gambir dan Senen. "Kemungkinan tetap seperti ini hingga akhir Agustus," ujar Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi I Jakarta Mateta Rizalulhaq, Kamis, 23 Agustus 2012.
Ia mengatakan kebijakan ini awalnya berlaku sampai 23 Agustus 2012 di Stasiun Gambir dan 25 Agustus 2012 di Stasiun Pasar Senen. Namun, karena arus mudik masih tinggi, KRL tak akan berhenti dan tetap melaju hingga Stasiun Jakarta Kota.
Mateta menjelaskan, pelaksanaan angkutan Lebaran di setiap stasiun pada tahun ini memang lebih berat. Petugas stasiun kini menanggung beban tambahan seiring diterapkannya kebijakan boarding pass.
"Jadi belum siap bila KRL berhenti di Senen dan Gambir," ujarnya. Kedua stasiun ini masing-masing adalah konsentrasi pemberangkatan kereta ekonomi dan bisnis/eksekutif.
Meski demikian, arus pengguna KRL tak surut atas kebijakan itu. Ia menyebutkan, selain diisi penumpang reguler, pemudik jarak dekat masih menggunakan sarana transportasi ini untuk pulang ke kampung halamannya.
Bahkan, Mateta menambahkan, sudah mengantisipasi arus mudik jarak dekat ini dengan memperpanjang frekuensi perjalanan sejumlah KRL hingga akhir bulan.
M. ANDI PERDANA
Berita metropolitan lainnya:
Polisi Masih Periksa Pembawa 14 Airsoft Gun
Hampir Separuh PNS DKI Jakarta Tak Masuk Hari Ini
Layanan SIM dan STNK Keliling Aktif Lagi
Hampir 20 Persen PNS Jakarta Barat Bolos Hari Ini
Demi Napi, Sipir Cipinang Tak Berlebaran
Incar Sepeda Motor, Maling Ini Curi Kuncinya Dulu
Lebaran, Samsat Jakarta Libur Enam Hari