TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria ditemukan sekarat di Kompleks Dokter Rumah Sakit Persahabatan, RT 16 RW 13, Pisangan, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat, 14 September 2012.
"Korban ditemukan warga di sebidang tanah kosong di depan pintu masuk kompleks dan meninggal di Rumah Sakit Persahabatan," kata Perwira Unit I Polsek Pulogadung Aiptu Nasir saat ditemui di Rumah Sakit Persahabatan, Jumat, 14 September 2012.
Saat ditemukan, Aiptu Nasir melanjutkan, korban masih bernapas. Warga sekitar kemudian menghubungi Kepolisian Sektor Pulogadung. Setiba di lokasi, petugas langsung membawa lelaki itu ke Instalasi Gawat Darurat RS Persahabatan.
Polisi menduga pria tersebut adalah korban penganiayaan berat. Sebab, korban ditemukan dengan kondisi kepala bagian belakang luka parah, yang diduga akibat pukulan benda tumpul.
Menurut Nasir, di sekitar tempat korban ditemukan juga banyak daerah berceceran. "Darah berceceran di pintu pagar dan aspal jalan, dan mengalir dari telinga korban," kata Nasir.
Saat ini, jenazah pria yang diperkirakan berumur 59-60 tahun itu telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi.
Kepolisian belum berhasil mengungkap identitas pria tersebut. Di lokasi, kata Nasir, petugas tidak berhasil menemukan kartu identitas pada diri korban. Lelaki itu mengantongi uang tunai Rp 750 ribu di saku baju. Adapun pakaian yang dikenakan bermotif batik warna cokelat, celana berwarna gelap, dan bersepatu pantofel.
Selain ciri-ciri berkumis tebal dan pakaian batik cokelat, korban juga memiliki ciri-ciri rambut telah beruban, tinggi sekitar 165 sentimeter, berperawakan seperti keturunan Arab, dan berhidung mancung. "Korban juga memiliki tato naga di lengan kiri dan memakai gelang besi di lengan kanannya," kata Nasir.
RAFIKA AULIA
Berita terpopuler lainnya:
30,7 Juta penduduk Indonesia Perokok Anak
Polda Metro Ungkap 45 Kasus Penyelundupan BBM
Malaysia Dirikan Galeri Kebudayaan di Jakarta
Atasi Anak Jalanan Dengan Berdayakan Orang Tua
Polisi Selidiki Pelemparan Molotov di Taman Sari
Aset Jaya Komara, Bos Koperasi Langit Biru, Disita