Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Rentan Kena Stroke dari Orang Tua Bercerai

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
TEMPO/Bagus Indahono
TEMPO/Bagus Indahono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perceraian orang tua bukan cuma mempengaruhi suasana psikologis anak. Lebih jauh dari itu, perceraian orang tua juga membawa pengaruh buruk buat anak, terutama anak lelaki. Sebuah studi menemukan, lelaki dengan orang tua bercerai cenderung terkena serangan stroke dibanding pria dari keluarga yang utuh.

Peneliti dari University of Toronto mengatakan, lelaki dewasa yang mempunyai orang tua bercerai sebelum berusia 18 tahun adalah tiga kali lebih besar mengalami stroke dibanding lelaki dengan orang tua yang tidak bercerai. Tapi perempuan dari orang tua bercerai tidak menunjukkan risiko stroke yang meningkat.

“Hubungan kuat yang kami temukan untuk lelaki dengan orang tua yang bercerai dan stroke sangat terlihat,” kata kepala peneliti, Esme Fuller-Thomson, sebagaimana dilansir oleh laman Daily Mail. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam International Journal of Stroke edisi September.

Dalam studi ini, peneliti telah mengantisipasi faktor lain, seperti perilaku kesehatan berisiko atau status sosial-ekonomi yang rendah di antara laki-laki yang orang tuanya bercerai.

Selain itu, mereka juga telah mengontrol secara statistik faktor risiko stroke lainnya yang populer, termasuk umur, ras, pendapatan, dan pendidikan. Mereka juga telah memperhitungkan faktor perilaku kesehatan, seperti merokok, olahraga, obesitas, penggunaan alkohol, dukungan sosial, status kesehatan mental, dan jaminan perawatan kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tapi, setelah adanya penyesuaian dengan faktor-faktor di atas, perceraian orang tua masih berasosiasi tiga kali lipat terhadap stroke pada laki-laki,” kata peneliti lain, Angela Dalton.

Peneliti tidak menjelaskan secara pasti mengapa asosiasi itu bisa terjadi. Tapi kemungkinan itu terjadi karena regulasi tubuh terhadap kortisol, yaitu hormon yang terkait dengan stres. “Adalah mungkin bahwa paparan stres terhadap perceraian orang tua memiliki implikasi biologis yang mengubah cara para lelaki bereaksi terhadap stres sepanjang hidup mereka,” ujar Fuller-Thomson.

AMIRULLAH

Berita Lain:
Merokok Bikin Kualitas Tidur Lebih Buruk
Tidur Cukup Bantu Turunkan Berat Badan
Jalan Kenangan Dibuat Untuk Penderit Alzheimer
Benarkah Produk Organik Lebih Sehat?
Sakit Gigi Bisa Sebabkan Penyakit Kronis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?


Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.


Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Ilustrasi anak mengukur tinggi badan. answcdn.com
Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.


Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Ilustrasi pasangan mengecat rumah. shutterstock.com
Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.


Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Ilustrasi Keracunan
Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.


Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.


Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.


Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.


Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.


Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kucing bernama Sam ini memiliki bulu berwarna hitam yang mirip alis. Sepintas ia terlihat seperti karakter kartun yang lucu. Berikut sejumlah kucing dengan corak bulu yang lucu dan unik. Boredpanda.com
Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?