TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan, meminta Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Masahiro Nanomi, memberi penjelasan atas pengalaman Toyota di Indonesia dalam menggunakan produk dan bekerja sama dengan Pertamina kepada para konsumen di Jepang untuk mendongkrak penjualan pelumasnya.
Perluasan pasar pelumas ke Jepang ini, menurut Karen, sesuai dengan visi perseroan untuk menjadi perusahaan kelas dunia, baik di sektor hulu maupun hilir. "Termasuk di bisnis pelumas. Tentunya bisnis pelumas kami juga harus berstandar world class" ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 6 Oktober 2012.
Apalagi, produk pelumas Pertamina telah menerima sertifikat standar internasional seperti API (America), ACEA (European Automobile Manufacture) and JASO (Japanese Automotive Standards Organization).
Saat ini, produk pelumas Pertamina sudah masuk ke pasar Jepang secara retail melalui kerja sama dengan Inoa Shouji sebagai exclusive country distributor. Bersama-sama dengan country distributornya, Pertamina sudah memasok 10 branch Department Store NAFCO yang berlokasi di selatan Jepang.
Sebelumnya, Pertamina sudah mengapalkan pelumas ke berbagai negara, termasuk Belgia, Saudi Arabia, Myanmar, Singapura, Taiwan, Filipina, Timor Leste, Malaysia, Nepal, Australia, Jepang, Thailand, Korea Selatan, Nepal, dan Cina. Pelumas Pertamina juga beredar di Pakistan dan Uni Emirat Arab dengan merek Zipex. Perseroan juga sudah menjajaki ekspor pelumas ke Bangladesh.
Baca Juga:
Berdasar data, penjualan pelumas Pertamina terus menunjukkan tren peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Hingga semester I 2012, realisasi penjualan pelumas Pertamina tercatat meningkat 33 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2011.
GUSTIDHA BUDIARTIE
Terpopuler:
Dahlan Iskan: Pokoknya Tiada Ampun Korupsi BUMN
Carrefour Bantah Akan Tutup Gerai di Indonesia
Pengamat Dukung Dahlan Bangun Pabrik Isotop di AS
Laba Penjualan Samsung Galaxy Capai Rp 70 Triliun
Dahlan: Pemerintah Bangun Pabrik Isotop di AS