TEMPO.CO, Jakarta - PT Citilink Indonesia, anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk., untuk penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC), membuka rute Bandung-Denpasar. Rute tersebut mulai beroperasi 6 Oktober 2012.
"Banyak wisatawan mancanegara yang sudah sampai di Bandung dan ingin melanjutkan liburan ke Bali," kata Arif Wibowo, CEO Citilink Indonesia, dalam keterangan resminya. Penerbangan Bandung-Denpasar dan Denpasar-Bandung beroperasi dua kali dalam sehari.
Arif menjelaskan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, ada 15.417 wisatawan yang masuk melalui Bandara Husein Sastranegara selama Juni 2012. Angka tersebut naik 22,39 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yang mencapai 12.597 orang. Menurut BPS, banyaknya rute penerbangan langsung ke Bandung menjadi salah satu faktor terjadinya lonjakan tersebut.
Penerbangan langsung tersebut merupakan penerbangan dari Kuala Lumpur, Penang (Malaysia), serta Singapura. BPS melaporkan wisatawan Malaysia yang datang ke Bandung pada Juni 2012 mencapai 10.852. Sedangkan pada periode yang sama, tercatat ada 2.106 wisatawan Singapura yang masuk ke Bandung.
Saat ini Citilink telah memiliki 85 frekuensi penerbangan harian domestik. "Target kami hingga akhir 2012 adalah mengoperasikan 137 frekuensi penerbangan setiap hari," kata Arif.
Maskapai yang berbasis di Jakarta dan Surabaya ini telah memiliki penerbangan harian dari dua kota tersebut ke Batam, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Medan, Ujung Pandang, dan Lombok.
MARIA YUNIAR
Berita Lain:
Pengamat Dukung Dahlan Bangun Pabrik Isotop di AS
Dahlan: Pemerintah Bangun Pabrik Isotop di AS
Dahlan Iskan: Pokoknya Tiada Ampun Korupsi BUMN
Dongkrak Pasar di Jepang, Pertamina Rayu Toyota
Ini Daftar Harga Mobil Compact