Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paku Tertancap di Bokong Polisi Poso

Editor

Pruwanto

image-gnews
Brigadir Satu Rusliadi (kiri), korban peledakan bom di pos lalu lintas Kepolisian Resor Poso. TEMPO/Irfan Abdul Gani
Brigadir Satu Rusliadi (kiri), korban peledakan bom di pos lalu lintas Kepolisian Resor Poso. TEMPO/Irfan Abdul Gani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang polisi di Poso kena serpihan bom berupa paku di bokongnya. Dia adalah Brigadir Satu Rusliadi, polisi di Kepolisian Resor Poso. Dia tengah berjaga di pos lalu-lintas di Jalan Yos Sudarso, Poso Kota, kala bom meledak, Senin, 22 Oktober 2012 pagi tadi. Polisi menduga teroris Poso adalah pelaku peledakan bom itu.

Saat berada di bangsal rumah sakit, selang infus dan balutan plaster kain masih terpasang di lengan kiri dan bagian jari Rusliadi, 28 tahun. Dia tampak asyik bercengkrama dengan teman seprofesinya di atas bangsal. Akibat paku yang menancap, posisi duduknya miring.

Menurut Dokter Afrianti R., dokter yang menanganinya, Rusliadi harus dioperasi guna mengangkat serpihan tadi. “Kami masih menunggu persetujuan operasi dari keluarga. Itu tidak bisa kami lakukan di rumah sakit karena banyak jaringan di luka itu yang bisa rusak,” kata dia di ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Poso. 

Rusliadi bertugas bersama Ruslan. Usai apel pagi, mereka bergegas menuju pos lalu lintas. Mereka pun membersihkan halaman pos. Tak lama ledakan kecil membuat mereka terperanjak. Penasaran, keduanya menyisir lokasi ledakan. Bom susulan dengan ledakan tinggi meledak. Keduanya terkena serpihan. 

Rusliadi yang cukup dekat dengan lokasi ledakan menderita luka serius. Sedangkan Ruslan hanya menderita luka kecil di tangan. Bangunan pos polisi rusak di beberapa bagian, seperti tembok sudut bangunan retak, atap, dan kaca jendela.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 Kepala Kepolisian Resor Poso, Ajun Komisaris Eko Santoso, mengatakan bom itu punya daya ledak rendah. “Hampir sama dengan bom di Morowali, Sulawesi Tengah. Ini bagian dari pengalihan yang di Gunung Tamanjeka,” kata Eko.

Akbar, 21 tahun, ikut menjadi korban ledakan. Satpam Bank BRI cabang Poso melintasi pos itu kala ledakan terjadi. Beberapa luka terlihat di bagian lengan dan paha kanan. Kondisinya sudah membaik.

IRFAN ABDUL GANI

Berita Terpopuler
Kata Yusril Soal Penyerahan Berkas Simulator SIM

Hasil Survei LP3ES: Demokrat Masih Teratas

Komnas HAM Sambangi Novel Baswedan

Kata Andi Mallarangeng Soal Audit Proyek Hambalang

Mau Rakernas, KNPI Bertemu Presiden SBY

Faktor Ini Jadikan Aburizal Tak Diminati

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Si Pendiam Terduga Bom Bunuh Diri Poso

19 Juni 2013

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno menunjukkan foto pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso yang terjadi pada Senin (3/6) di Mapolda Sulawesi Tengah, di Palu, Selasa (4/6). ANTARA/Basri Marzuki
Mengenal Si Pendiam Terduga Bom Bunuh Diri Poso

Sehari-hari, terduga bom bunuh diri di Poso ini berjualan jamu herbal.


Polisi Lamongan Tunggu Hasil DNA Keluarga Nelayan

16 Juni 2013

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno (tengah) bersama Kepala Bidang Dokkes, AKBP dr. Sucipto (kanan) dan Ketua Tim Identifikasi Mabes Polri, Kompol A. Fauzy menunjukkan foto pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso yang terjadi pada Senin (3/6) di Mapolda Sulawesi Tengah, di Palu, Selasa (4/6). ANTARA/Basri Marzuki
Polisi Lamongan Tunggu Hasil DNA Keluarga Nelayan

Polisi belum memastikan sampel DNA keluarga Zainul Arifin
identik dengan pelaku bom bunuh diri di Poso, 3 Juni 2013.


Labuan Ragukan Warganya Pelaku Bom Poso

14 Juni 2013

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno menunjukkan foto pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso yang terjadi pada Senin (3/6) di Mapolda Sulawesi Tengah, di Palu, Selasa (4/6). ANTARA/Basri Marzuki
Labuan Ragukan Warganya Pelaku Bom Poso

"Kalau inisial W, warga Desa Labuan memang ada tapi bukan dia."


Polisi Temukan Puluhan Bom Rakitan di Poso

13 Juni 2013

elaphgulf.com
Polisi Temukan Puluhan Bom Rakitan di Poso

Bukti bahwa keberadaan dan aktivitas kelompok jaringan teroris masih ada.


Warga Poso Tutup Seluruh Akses Jalan

10 Juni 2013

Sejumlah Mahasiswa UI menggelar aksi membakar baliho Hatta Rajasa saat penertiban kios di sekitar Stasiun UI, Depok (29/05).  Tempo/Dian Triyuli Handoko
Warga Poso Tutup Seluruh Akses Jalan

Aksi dilakukan untuk memprotes penembakan seorang warga Poso oleh polisi.


Polisi Temukan Benda Diduga Bom di Poso

10 Juni 2013

Sejumlah aparat kepolisian memeriksa puing-puing usai meledaknya bom bunuh diri yang dibawa oleh seorang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor di depan kantor Markas Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah, (3/6). Tempo/Amar Burase
Polisi Temukan Benda Diduga Bom di Poso

Benda diduga bom ditemukan di kandang ayam.


Seratusan Polisi Dikerahkan ke Poso Pesisir

10 Juni 2013

Personel kepolisian yang akan diberangkatkan ke wilayah Poso Pesisir. TEMPO/Amar Burase
Seratusan Polisi Dikerahkan ke Poso Pesisir

Target operasi polisi di Desa Kalora dan Desa Tambarana yang terletak di wilayah Poso Pesisir Utara.


Identitas Pemilik Motor Bom Bunuh Diri Diketahui

8 Juni 2013

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno (tengah) bersama Kepala Bidang Dokkes, AKBP dr. Sucipto (kanan) dan Ketua Tim Identifikasi Mabes Polri, Kompol A. Fauzy menunjukkan foto pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso yang terjadi pada Senin (3/6) di Mapolda Sulawesi Tengah, di Palu, Selasa (4/6). ANTARA/Basri Marzuki
Identitas Pemilik Motor Bom Bunuh Diri Diketahui

Polisi tak mau mengungkap identitas pemilik motor tersebut. Adapun identitas pelaku bom bunuh diri hingga saat ini masih gelap.


Ini Kesaksian Detik-detik Bom Bunuh Diri Poso

5 Juni 2013

Sejumlah aparat kepolisian memeriksa puing-puing usai meledaknya bom bunuh diri yang dibawa oleh seorang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor di depan kantor Markas Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah, (3/6). Tempo/Amar Burase
Ini Kesaksian Detik-detik Bom Bunuh Diri Poso

Pria bermotor itu menerobos masuk penjagaan markas polisi Poso.


Pelaku Bom Poso Punya Dua Tahi Lalat Berambut

4 Juni 2013

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno (tengah) bersama Kepala Bidang Dokkes, AKBP dr. Sucipto (kanan) dan Ketua Tim Identifikasi Mabes Polri, Kompol A. Fauzy menunjukkan foto pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso yang terjadi pada Senin (3/6) di Mapolda Sulawesi Tengah, di Palu, Selasa (4/6). ANTARA/Basri Marzuki
Pelaku Bom Poso Punya Dua Tahi Lalat Berambut

Pelaku bom Poso masih belum berhasil diidentifikasi. Ciri-cirinya memiliki tahi lalat berambut di dada kiri dan tangan kiri depan.