TEMPO.CO , Jakarta: Wisata ziarah atau pilgrimage tourism adalah wisata atau traveling yang dilakukan individu atau kelompok untuk tujuan ziarah atau untuk menjalankan bagian dari kepercayaan spiritual atau agamanya, untuk misionari, atau untuk kesenangan spiritual.
Menurut data World Tourism Organization, situs-situs ziarah masih menjadi tujuan utama para wisatawan seluruh dunia. Setiap tahun sekitar 330-350 juta wisatawan dari berbagai macam agama dan kepercayaan mendatangi situs-situs ziarah di seluruh dunia.
Dari ritual Haji ke Mekah bagi Muslim, hingga ritual penyucian diri dengan mandi di Sungai Gangga bagi umat Hindu India.
Satu bentuk baru dari wisata ziarah adalah secularism tourism atau wisata sekuler, yakni wisata ziarah yang bukan berdasarkan motif agama atau kepercayaan adat, tetapi karena latar belakang ikatan spiritual, kekaguman, dan popularisme.
Seperti para penggemar Lady Diana menaruh karangan bunga di Istana Buckingham di setiap hari peringatan kematiannya. Atau kalau di Indonesia, para penggemar penyanyi Nike Ardilla selalu melakukan ritual tabur bunga di hari peringatan kematian Nike untuk mengenang sosoknya.
WAHYUANA
Berita lain:
Doa, Dupa, dan Peziarahan Cirebon (Bagian 1)
Doa, Dupa, dan Peziarahan Cirebon (Bagian 2)
Doa, Dupa, dan Peziarahan Cirebon (Bagian 3)
Doa, Dupa, dan Peziarahan Cirebon (Bagian 4)