TEMPO.CO, Jakarta -- Dua pekan lalu, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017. Di pundak merekalah jutaan harapan warga Ibu Kota disandarkan.
Bukan pekerjaan ringan memang. Selain menghadapi kompleksitas masalah Jakarta yang luar biasa--dari macet sampai banjir--Jokowi dan Ahok juga harus berhadapan dengan birokrasi peninggalan rezim lama dan parlemen yang mendukung pesaingnya: mantan gubernur Fauzi Bowo.
Namun, orang ramai tampaknya optimistis. Pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, menilai Jokowi-Ahok bisa mengandalkan sokongan masyarakat yang mengusungnya menjadi DKI-1. Jika tak mau ditinggal pemilih, partai harus peka membaca kemauan khalayak.
Pada hari-hari pertamanya, Jokowi juga langsung tancap gas. Dia mengadakan inspeksi mendadak ke kampung kumuh, kantor kelurahan, sampai puskesmas. Gerak cepatnya membuat publik semakin yakin bahwa kota mereka kini ada di tangan yang benar.
Hasil jajak pendapat sepanjang pekan lalu di situs berita Tempo.co dan Yahoo! Indonesia mengkonfirmasi animo positif itu. Lebih dari 85 persen pembaca Tempo.co dan 81 persen pengunjung situs Yahoo! mengaku yakin bahwa Jokowi-Ahok bakal menunaikan semua janjinya selama kampanye. Mereka tampaknya percaya, Jakarta baru yang lebih baik sudah di ambang mata. Hasil jajak pendapat selengkapnya bisa dilihat di Majalah Tempo edisi Senin 29 Oktober 2012.
TEMPO
Baca juga:
EDISI KHUSUS SUMPAH PEMUDA
Pemuda Bersihkan Sampah di Kanal Banjir Timur
Jokowi Klaim Telah Memetakan Proyek Kampung Deret
Hasil Psikotes, Ternyata Sudirman Hanya Stres
Ibu Kandung Terduga Teroris Palmerah Misterius
Kanal Banjir Timur Bakal Dijadikan Ikon Jakarta