TEMPO.CO, Jakarta - Badan Akuntabilitas Keuangan Negara Dewan Perwakilan Rakyat akan langsung menelaah hasil audit investigatif proyek Hambalang dari Badan Pemeriksa Keuangan. BAKN menargetkan, hasil telaah audit Hambalang paling lambat diselesaikan selama sepekan.
"Kami akan langsung telaah," kata Wakil Ketua BAKN, Yahya Sacawirya, saat dihubungi Tempo, Selasa, 30 Oktober 2012. BAKN sudah menerbitkan surat perintah kepada auditor mereka agar langsung menelaah hasil audit meskipun Dewan sedang menjalani masa reses.
Yahya menuturkan, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan hasil telaah adalah selama satu pekan. Setelah itu, hasil telaah ini akan disampaikan kepada pimpinan DPR dan Komisi Olahraga yang mengajukan permintaan audit investigatif.
Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso menjelaskan pimpinan BPK akan menyerahkan hasil audit Hambalang, Rabu, 31 Oktober 2012. Selain pimpinan DPR, penyerahan ini rencananya dihadiri oleh Pimpinan BAKN dan Pimpinan Komisi Olahraga.
Sebelumnya laporan hasil audit investigatif Hambalang per tanggal 1 Oktober 2012 membuat heboh publik karena tidak mencantumkan nama-nama yang menjadi sosok kunci dalam proyek stadion dan pusat pelatihan olahraga nasional di Bukit Hambalang itu.
Beberapa nama yang hilang dalam laporan audit itu adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, PT Adhi Karya, PT Wijaya Karya, dan PT Dutasari Citralaras. Namun, nama Menteri Keuangan Agus Martowardodjo tetap tercantum dalam laporan hasil audit itu.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Terpopuler:
Sekali Rapat, DPR Minta Lebih dari Rp 1 Miliar
KPK Mulai Bidik Pimpinan Badan Anggaran DPR
Sekretaris MA Mengaku Pengusaha Sarang Burung
Anggaran Militer Juga Terkena Kutipan DPR
Firman Utina Cs Sempat Lawan 12 Pemain Australia