TEMPO.CO, Jakarta - Perang dingin dua kubu pendukung calon Gubernur Fauzi Bowo (Foke) dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) di Kepulauan Seribu akhirnya berakhir damai. Keduanya sepakat mengakhiri perseteruan dan memajukan Kepulauan seribu secara bersama.
"Mari kita akhiri dan curahkan kemampuan kita masing-masing untuk kemajuan Kepulauan Seribu," ujar Bupati Kepulauan Seribu Achmad Ludfi, saat Deklarasi Damai Anak Pulau for Jakarta Baru Kepulauan Seribu, Rabu 31 Oktober 2012.
Dalam setiap pesta demokrasi pemilihan kepala daerah diakuinya kerap timbul perbedaan diantara warga kerana berbeda pilihan. "Ada mekanisme pemilihan yang di lakukan partisipasi cukup tinggi, dan mereka bertindak sesuai pengelompokan saat itu," kata dia.
Saat itu, kata Achmad, Kepulauan Seribu yang merupakan basis pendudukung calon inkumben Foke belum sepenuhnya menerima kemenangan kubu Ahok yang berpasangan dengan Joko Widodo atau Jokowi saat pilkada putaran kedua September lalu.
"Makanya saya sangat mengharapkan pak Jokowi bisa menyambangi warga Kepulauan Seribu," ujarnya.
Wasis, salah satu warga pulau panggang, menyepakati perdamaianan antara pendukung Jokowi dengan Foke. Menurutnya, pertikaian dingin bisa berdampak panjang bila tidak segera diatasi saat ini. "Makanya biar tidak meledak adanya perdamaian ini bagus sekali,".
Pasca pemilihan yang dimenangkan kubu Foke di pulau Seribu, dua kubu hingga kini masih mempertahankan dukungannya, sehingga tak mengherankan kedua kubu masih menjaga egonya masing-masing. Namun dengan adanya deklarasi damai sore tadi, fajar persaudaraan di antara keduanya kembali memancar. Wasis berharap, dengan perjanjian itu kedua kubu kembali damai seperti semula.
Dalam pertemuan tadi, kedua kubu yang diwakili tokohnya masing-masing sepakat menekan perjanjian, disaksikan Bupati berserta istri, Camat Kepulauan Seribu Utara dan tokoh warga di sebelas pulau sepakat mengakhiri konflik perang dingin akibat pemilihan Gubernur beberapa waktu lalu.
JAYADI SUPRIADIN
Berita Lainnya:
Jatuh dari KRL, Seorang Bocah 10 Tahun Tewas
Lily Wahid Sebut Upeti di DPR Seperti Kentut
Perwira TNI Juga Ikut Setor Upeti ke DPR
Jodi Rooseto Jadi Kapolda Jabar, LSM Protes
Perampingan Rupiah Mulai Dibahas Tahun Depan
Kasus Lampung Selatan, Tokoh Adat Sepakat Berdamai