TEMPO.CO, Milan - Gaya permainan tiki-taka yang selalu diperagakan Barcelona telah menghipnotis mata para pencinta sepak bola dunia. Namun Presiden Inter Milan Massimo Moratti justru tidak kagum dengan cara bermain klub raksasa dari Spanyol itu.
"Sepak bola adalah sebuah misteri dalam hidup, dan Anda tidak akan pernah tahu kapan permainan bakal selesai," kata taipan asal Italia ini kepada La Stampa, Sabtu, 3 November 2012. "Itulah mengapa saya pikir Barcelona saat ini cukup membosankan."
Ketimbang memperagakan permainan yang mengandalkan penguasaan bola tinggi, Moratti lebih senang dengan gaya bermain langsung dan cepat. "Sebuah serangan kilat dengan tiga kali umpan dan melepaskan tendangan," tutur pria berusia 67 tahun itu.
Barcelona pertama kali memperagakan permainan tiki-taka ketika dilatih pemain legendaris Belanda, Johan Cruyff, dari tahun 1988 sampai 1996. Namun gaya bermain itu baru dikenal dunia ketika Josep "Pep" Guardiola yang menjadi juru taktik Barcelona.
Dengan mengusung gaya bermain tiki-taka selama empat tahun, dari 2008 hingga 2012, Guardiola berhasil membawa Barcelona menjadi klub nomor satu di dunia. Dalam kurun waktu itu, mantan pemain Brescia ini mempersembahkan 14 gelar juara buat El Barca.
FOOTBALL ESPANA | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terkini:
Fakta-Fakta Menarik MU vs Arsenal
Juventus Vs Inter Milan, Menguji Mental Juara
Mimpi Buruk di Manchester United Vs Arsenal
Panggung Van Persie di MU Vs Arsenal