TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan rencana kementeriannya untuk menanam sorgum besar-besaran. "Tahun depan kita akan tanam besar-besaran, 15 ribu hektare," kata dia saat berbicara di acara Dialog Nasional Pramuka Pribadi Bangsaku di Bandung, Rabu, 14 November 2012.
Dahlan menjelaskan kementeriannya berencana meminta sejumlah BUMN untuk menanam sorgum itu, di antaranya PTPN XII, PTPN XIV, seta PT Berdikari. "Ada beberapa lagi," kata dia.
Baca Juga:
Lokasi yang dipilih nanti berada di lahan yang tidak terlalu subur di sejumlah daerah di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumba. "Tanah biarlah untuk tanam padi dan tebu," kata Dahlan.
Dahlan mengatakan bibit sorgum yang dipakai merupakan hasil perkembangbiakan oleh BATAN lewat teknologi nuklir. Sejumlah BUMN akan diminta untuk memperbanyak bibitnya.
Menurut dia, masyarakat Indonesia adalah penyuka mi. Namun, gandum sebagai bahan bakunya tidak bisa ditanam di Indonesia. "Kalau kita penyuka mi, tapi tidak menanam gandum, sama saja kita menyerahkan diri pada impor seumur hidup, sampai kiamat," kata Dahlan.
Baca Juga:
Untuk menghentikan ketergantungan itu, Indonesia harus memulai menanam sorgum sebagai alternatif gandum yang hanya bisa hidup di negara dengan empat musim. "Kita harus tanam sorgum agar bisa membuat mi, membuat roti," kata Dahlan.
AHMAD FIKRI
Berita lain:
Penyelamatan Yunani Redakan Sentimen Negatif
LSM Bojonegoro Setuju BP Migas Dibubarkan
UMK Balikpapan Akan di Atas Rp 1,7 Juta
BP Migas Dibubarkan, Pemohon Hormati Putusan MK