TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berbagi tugas dengan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama.
Jokowi mengatakan, pembagian tugas yang disepakati saat ini dengan Basuki bisa berubah sewaktu-waktu. "Ya nanti kami bisa bergantian (mengerjakan tugas)," kata Jokowi di Jakarta, Rabu, 14 November 2012.
Jokowi menjelaskan kesepakatan awal memang membuat tugas gubernur banyak dilakukan di luar lingkungan kantor dan bertemu langsung dengan masyarakat. Sementara wakil gubernur akan berada di kantor untuk mengurus persoalan anggaran. "Jadi, saya di luar Pak Wakil Gubernur di kantor," kata dia.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi menanggapi ucapan Basuki yang mengatakan sering mendapat bagian yang tidak enak dalam bekerja di pemerintahan. Basuki mengaku sering berurusan langsung dengan pemotongan anggaran di dinas-dinas sebagai bentuk efisiensi maupun bertemu dengan pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Jokowi menambahkan, tidak menutup kemungkinan nantinya pembagian kerja antara dirinya dengan Basuki berubah. Jokowi mengatakan, tidak keberatan jika harus bekerja di dalam kantor. "Ya nanti setelah dua atau tiga bulan bergantian tidak apa-apa, masa yang tambah hitam saya," kata dia sambil tertawa.
Menurut Jokowi, pembagian porsi kerja yang dilakulan semata-mata untuk bagian kerja saja. "Kami sama sekali tidak berpikir pembagian kekuasaan atau pembagian ekonomi, sama sekali tidak berpikir ke arah sana," ujarnya.
Jokowi menilai, bekerja di dalam dan di luar kantor tak jauh berbeda. "Dua-duanya itu sama-sama tidak enak, jadi gantian tidak apa-apa," kata Jokowi diikuti gelak tawa.
DIMAS SIREGAR
Berita terpopuler lainnya:
Ini Pantangan Tinggal di Kampung Susun Ciliwung
Upah Minimum di Jakarta Rp 2,2 Juta
Kini Jokowi Ditantang Benahi Sampah
Jokowi Awasi Langsung Program Kartu Jakarta Sehat
Jokowi Setuju Kartu Sehat Bukan untuk Orang Kaya