Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menguat 7 Poin, Rupiah ke 9.599  

Editor

viva

image-gnews
TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Membaiknya kondisi ekonomi global membuka ruang bagi penguatan rupiah untuk kembali berada di bawah level psikologis 9.600 per dolar Amerika Serikat. Aktivitas manufaktur Cina yang mulai menunjukkan ekspansi, juga membaiknya data ekonomi Amerika, menjadi katalis positif bagi rupiah minggu ini.

Pada transaksi hari ini, Rabu, 28 November 2012, nilai tukar rupiah berhasil menguat 7 poin (0,07 persen) ke 9.599 per dolar AS. Di tengah jatuhnya harga saham di bursa, rupiah berhasil melenggang kembali di bawah 9.600 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Lindawati Susanto menjelaskan, apresiasi rupiah kali ini terjadi karena faktor positif dari eksternal. Membaiknya data dari negara pelaku ekonomi dunia seperti Cina, Amerika, Jepang, serta Jerman memunculkan minat pelaku pasar domestik untuk melepas dolar AS dan mengalihkannya dalam rupiah. “Kalau dari domestik sebenarnya belum ada sentimen yang bisa mengangkat rupiah,” tuturnya.

Dalam kondisi akhir bulan seperti ini, dengan kebutuhan dolar AS dari korporasi masih tinggi, rupiah justru bisa menguat. Di awal bulan nanti, saat permintaan dolar AS mereda, ada peluang bagi mata uang lokal untuk kembali menguat.

Yunani yang mendapatkan potongan bunga dan akan segera mendapatkan kucuran dana talangan tahap kedua senilai US$ 40 miliar dianggap dapat menyelesaikan satu masalah di Eropa, membuat euro kembali berada di atas level US$ 1,29. Bahkan, kemarin sempat menembus di atas psikologis US$ 1,30.

Masih terganjalnya kesepakatan antara Gedung Putih dan Kongres mengenai pembahasan masalah defisit anggaran atau yang sering disebut fiscal cliff, menyisakan ketidakpastian pasar di akhir November. Bila masalah ini tidak terselesaikan, warga Amerika akan mengalami ancaman kenaikan pajak dan pemangkasan anggaran mulai awal 2013.

Menurut Lindawati, pemerintah Amerika Serikat dan Kongres pasti akan menemukan solusi yang terbaik bagi negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut. “Sebenarnya yang terpenting adalah kebijakan pemeritahan Barack Obama mengenai stimulus ekonomi akan terus berlanjut,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pembuat kebijakan Amerika tentunya tidak akan membiarkan negaranya akan memasuki resesi lagi.

Mata uang Asia sore ini sebagian besar melemah karena kecemasan terhadap masalah pembahasan fiskal di Amerika Serikat tidak mengalami kemajuan. Won Korea Selatan turun 0,05 persen ke 1.086,84, peso Filipina terdepresiasi 0,26 persen menjadi 40,905, ringgit Malaysia melemah 0,2 persen ke 3,0535, dan bath Thailand juga susut 0,13 persen menjadi 30,72 persen terhadap dolar AS. Sedangkan dolar Singapura menguat 0,02 persen menjadi 1,2228 per dolar AS.

Indeks dolar AS terhadap enam mata uang rival utamanya turun 0,04 poin ke level 80,37, hingga pukul 17.03 WIB. Yen Jepang menguat 0,35 persen menjadi 81,87 per dolar AS dan euro melemah 0,15 persen ke US$ 1,2923.

VIVA B. KUSNANDAR

Terpopuler:
10 Ribu Buruh Terancam Menganggur

Ini Perubahan Rute di Soekarno-Hatta Besok

Ini Tiga Sikap Pengusaha Atas Kenaikan UMP

Saham Matahari Putra Prima Disuspensi

Besok, Arus Lalu Lintas Soekarno-Hatta Dialihkan

Pengganti BP Migas Bikin Acara Mahal

Mc Donalds Rating Sahamnya Jeblok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.


Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

2 hari lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Maret 2024. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi turun 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.881 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.858 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawa
Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.


Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

2 hari lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.


Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.


Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

2 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

Nilai tukar rupiah yang melemah menambah beban karena banyak utang pemerintah dalam denominasi dolar AS.


Rupiah Diprediksi Menguat di Tengah Putusan MK, Penutupan Perdagangan Rp 16.237

3 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Diprediksi Menguat di Tengah Putusan MK, Penutupan Perdagangan Rp 16.237

Rupiah diprediksi dan tak terpengaruh dengan putusan MK. Rupiah spot hari ini ditutup pada Rp 16.237 per dolar AS.


Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

3 hari lalu

Karyawan pabrik menunjukkan jenis gandum dalam proses produksi tepung terigu.di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk., Bogasari, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 19 April 2024. Ketua Umum Asosiasi Tepung Terigu Indonesia (APTINDO), Franciscus Welirang, mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah akan mengerek harga terigu nasional.  TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.


Nilai Tukar Rupiah Melemah, Ini Industri yang Untung dan Buntung

3 hari lalu

Aktivitas bongkar muat gandum dari Australia di dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 20 Desember 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang Januari-November 2022, Indonesia telah mengimpor sebanyak 8,43 juta ton gandum. Tempo/Tony Hartawan
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Ini Industri yang Untung dan Buntung

Industri tekstil, pakan ternak, pupuk, hingga gandum yang kerap mengandalkan bahan baku impor menangis di tengah pelemahan nilai tukar rupiah.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

6 hari lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

6 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.