TEMPO.CO, Jakarta -- Setelah dicekal ke luar negeri sampai enam bulan ke depan, Andi Mallarangeng menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Komisi Pemberantasan Korupsi menilai Andi Mallarangeng bertanggung jawab dalam kasus dugaan korupsi pembangunan kompleks olahraga Hambalang di Bukit Sentul, Bogor.
Mengetahui ayahnya tersandung kasus korupsi, putra sulung Andi Mallarangeng, Gemilang Mallarangeng, tak menghindar dari sorotan wartawan. Di rumah dinas menteri di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Gemilang--biasa disapa Gilang--meminta supaya masyarakat mendoakan ayahnya.
"Kami sekeluarga cukup syok. Mohon doa dan dukungannya, ya," ujar Gilang, Jumat, 7 Desember 2012. Ketika menyapa wartawan, Gilang ditemani seorang warga negara asing berperawakan besar. Hanya bicara sedikit, Gilang langsung masuk ke rumah.
Sementara itu, adik Gilang, Mentari Bunga Ratinga Mallarangeng, muncul dari balik jendela di kamarnya di lantai II rumah dinas itu. Ia kemudian bergaya di depan wartawan.
Putri bungsu Andi Mallarangeng ini tampak mengenakan baju berwarna pink. Ia menunjukkan berbagai ekspresi kepada wartawan yang menunggu di depan pagar rumah dinas.
Ada ekspresi marah dengan menajamkan sorot matanya, ekspresi mengejek dengan menjulurkan lidahnya, hingga ekspresi manyun dengan memonyongkan bibirnya.
Wartawan yang meliput tertawa dibuatnya. Adapun pewarta foto dengan sigap mengabadikan momen tersebut.
Sadar bahwa Mentari bergaya di depan wartawan, seseorang di belakangnya langsung menariknya dari jendela. Tapi Mentari, yang berpotongan rambut bob, melawan. Ia tetap bertahan di depan jendela.
ISTMAN M.P.
Berita terpopuler lainnya:
Mega Pun Ikut Sindir Soal Hambalang
Alphard Misterius Datangi Rumah Choel Mallarangeng
Di Rumah Choel Mallarangeng Berseliweran Mobil Mewah
Ini Status dan Isi Surat Cegah Andi Mallarangeng
Inilah Harta Kekayaan Andi Mallarangeng
Jadi Tersangka Kasus Hambalang, Menteri Andi Hormati KPK