TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan menyita 50 kilogram daging babi yang akan diolah menjadi bakso. Daging itu diperoleh di tempat penggilingan daging di belakang Pasar Cipete, Jakarta Selatan. "Kami temukan daging babi itu di freezer," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalaian Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan, Nurhasan, Selasa, 12 Desember 2012.
Pengerebekan digelar dinihari tadi. Selain Suku Dinas peternakan, penggerebekan melibatkan polisi dan Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI). Selain daging babi utuh, petugas juga menyita 15 kilogram daging yang sudah digiling. Daging itu diduga campuran dari daging sapi, ayam, dan babi.
Dalam penggerebekan tersebut, enam orang ditangkap untuk diperiksa. Empat di antaranya adalah pemilik dan karyawan usaha penggilingan. Sedangkan sisanya adalah pedagang bakso.
Menurut Nurhasan, pada November lalu instansinya mendapat laporan tentang peredaran daging babi secara ilegal. Daging itu digiling bersama daging sapi dan ayam sebagai bahan pembuat bakso. Kecurigaan muncul karena harga daging dijual sangat murah.
Suku Dinas Peternakan segara menindaklanjuti laporan itu dengan memeriksa sampel daging ke laboratorium. "Hasilnya positif, bahan bakso mengandung unsur daging babi," kata Nurhasan. Dengan memegang hasil laboratorium itu, akhirnya dilakukan penggerebekan.
Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Daging Indonesia, Asnawi, khawatir bakso yang sudah dicampur dengan daging babi ini sudah merebak hingga ke kawasan Jabodetabek. "Informasi ini dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini dampak dari mahalnya daging sapi dan kurangnya pasokan daging sapi," kata Asnawi.
IRFAN ABDUL GANI
Terpopuler:
Jokowi Diminta IPB untuk Tengok Tata Ruang Bogor
FPI Geruduk Sidang Pembunuhan Mahasiswi UIN
5 Perusahaan Penyumbang Dana Terbesar di Jakarta
Dipesan, Melahirkan Pada 12-12-2012 Jam 12
Pabrik Bakso Daging Babi di Cipete Digerebek
Diteriaki Maling, Tahanan BNN Dikeroyok Massa
Menjambret Demi Anak
KPU Kabupaten Tangerang Siap Ladeni Gugatan PDIP
2.500 Warga Kapuk Muara Kehilangan Tempat Tinggal
Sampai Pagi Ini, 8 Pasangan Menikah pada 121212