TEMPO.CO, Jombang - Pesona biduan dangdut Rhoma Irama di mata ibu-ibu sepertinya belum pudar. Saat berkunjung ke Pondok Pesantren Pacul Gowang dan Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, Sabtu, 29 Desember 2012, Rhoma sempat digoda oleh ibu-ibu yang sengaja ingin melihat wajahnya dari dekat.
Ketika Rhoma bertamu ke kediaman KH Aziz Mansyur, pengasuh Pesantren Pacul Gowang, misalnya, puluhan ibu-ibu warga sekitar pondok berkerumun di depan rumah. Saat pria 66 tahun berjuluk Raja Dangdut itu ke luar, spontan ibu-ibu itu memanggil-manggil namanya.
Sebagian ibu-ibu membidikkan kamera telepon genggam ke wajah Rhoma. Kebetulan Rhoma sempat kesulitan mengenakan sepatunya sehingga ada momen beberapa menit buat ibu-ibu itu untuk mendekati Rhoma. "Bang Rhoma, aku cinta padamu," celetuk seorang ibu sambil cekikikan dan buru-buru menyelinap di balik punggung teman-temannya.
Saat Rhoma dan Kiai Aziz berjalan menuju aula pondok untuk menemui para santri, para ibu menguntit di belakang Rhoma dan sempat mengikuti ceramah kilatnya. Jarak antara kediaman Kiai Aziz dengan aula sekitar 50 meter. "Rhoma ternyata putih. Kalau di televisi, kok, agak hitam ya," kata Muntiniah, 45 tahun, warga sekitar pondok.
Muntiniah mengaku puas bisa melihat wajah Rhoma secara langsung. Ia merasa tidak rugi meski harus menunggu berjam-jam agar dapat melihat wajah Rhoma dari dekat. "Yang jelas saya senang," kata dia.
Di Pesantren Tebuireng, Rhoma juga menjadi pusat perhatian ibu-ibu yang sedang berziarah ke makam KH Abdurrahman Wahid. Saat mengetahui Rhoma berjalan menuju makam bersama pengasuh pondok pesantren, KH Salahudin Wahid, untuk berziarah, ibu-ibu itu langsung berebutan memotret wajah Rhoma dari dekat.
Sayang, karena pengawalan Rhoma agak ketat, ibu-ibu yang ingin bersalaman gagal mendekat. Tak sedikit yang kecewa. "Jokowi (Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta) saja bisa didekati. Ini belum jadi presiden saja sudah ketat kayak gini pengawalannya," gerutu seorang ibu yang mengaku berasal dari Pasuruan.
KUKUH S WIBOWO
Berita Terkait:
PPP Siap Dukung Calon Presiden Alternatif
Faisal Basri: Ical Jadi Cawapres, Indonesia Kiamat
"Mahfud Tak Perlu Malu Menjadi Calon Presiden"
Partai Berani Munculkan Calon Presiden Alternatif?
Rhoma Irama: Poligami Bukan Cacat Moral
