Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Banyak Nonton TV, Kualitas Sperma Buruk  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Bbc.co.uk
Bbc.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Boston - Kualitas semen adalah subyek yang banyak dibahas di kalangan ilmuwan. Data menunjukkan konsentrasi sperma menurun di negara-negara Barat selama beberapa dekade.

Penelitian terbaru menunjukkan kurangnya aktivitas fisik--dan terlalu banyak menghabiskan waktu di depan televisi--dapat mempengaruhi jumlah dan konsentrasi sperma. Penelitian yang dipimpin Audrey Gaskins, dari Harvard School of Public Health, mempelajari efek dari diet dan olahraga terhadap air mani selama beberapa tahun.

Studi sebelumnya telah menunjukkan hubungan antara aktivitas fisik dan penurunan tingkat stres oksidatif, kata Gaskins. Stres oksidatif adalah stres pada tubuh saat mencoba untuk menyingkirkan radikal bebas atau memperbaiki kerusakan yang disebabkannya. Olahraga dipandang dapat melindungi sel-sel sperma dari kerusakan oksidatif, yang mengarah ke peningkatan konsentrasi sperma.

Dalam penelitian terakhir, Gaskins melakukan observasi pada olahraga yang dilakukan pria dan kebiasaan menonton televisi mereka. Gaskins dan rekan-rekannya meminta 189 pria sehat berusia antara 18 dan 22 tahun untuk menjelaskan seberapa sering mereka berolahraga setiap minggu dan seberapa intens mereka bekerja. Para peserta studi juga dimonitor terkait dengan kebiasaan mereka menonton televisi.

Kemudian di klinik, sampel air mani dikumpulkan dari setiap orang. Semen dianalisis untuk dilihat ukuran dan bentuknya, motilitas, konsentrasi, dan jumlah totalnya.

Hasilnya, orang-orang yang melakukan olahraga moderat 15 jam atau lebih per minggu memiliki konsentrasi sperma yang secara signifikan lebih tinggi daripada mereka yang berolahraga kurang dari lima jam seminggu. Orang-orang yang menonton televisi lebih dari 20 jam seminggu hanya memiliki konsentrasi sperma setengah dari pria yang sama sekali tak menonton televisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gaskins mengatakan para peneliti menemukan keterkaitan antara televisi, latihan, dan konsentrasi sperma ini terlepas dari diet pria, berat badan, atau kebiasaan merokok. Namun, motilitas sperma dan ukuran atau bentuk tampaknya tidak terpengaruh dengan olahraga atau waktu yang dihabiskan di depan televisi.

Hasil penelitian ini dipublikasikan secara daring di British Journal of Sports Medicine.

CNN | TRIP B

Terpopuler:
Meninggal Setelah Membintangi Iklan TCM

Awas Janji Palsu Klinik Obat Cina

Resep Obat Menyesatkan di Klinik Tradisional Cina

Awas, Bahaya Rokok Elektrik

Seperti Apa Pelanggaran TCM Harapan Baru

Mau Langsing? Jangan Tunda Makan Siang

Cegah Diabetes dengan Pola Hidup Alami

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

30 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.