Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Tempat Wisata Keramat

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Orang-orang sedang berziarah di makam Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. dok. TEMPO/Dahlan RP
Orang-orang sedang berziarah di makam Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. dok. TEMPO/Dahlan RP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tempat ini punya sejarah tersendiri sehingga menjadi lokasi yang dikeramatkan sejumlah orang. Setiap pengunjung punya kebiasaan atau aturan khusus jika ingin datang ke tempat ini.

Mengutip laporan Travelounge, setidaknya ada tiga tempat keramat yang bisa Anda kunjungi. Berikut ulasannya:

1. Wisata Kliwonan
Data Dinas Pariwisata Kota Cirebon, malam Jumat Kliwon merupakan puncak kunjungan wisata ke Cirebon setiap 10 hari sekali.

Pada hari itu, sekitar 21-24 ribu wisatawan tambahan datang ke Cirebon, dari rata-rata 9-12 ribu orang perhari. Kenapa malam Jumat Kliwon?

Ternyata sebagian besar turis domestik datang untuk berziarah ke berbagai makan, bertapa di sejumah lokasi keramat, bermedikasi, mengunjungi dukun, atau mencari pesugihan di berbaga petilasan kuno.

Malam Jumat Kliwon dipercaya sebagai hari baik, suci, dan keramat dalam kosmologi Jawa tradisional, di mana komunikasi spiritual antara manusia dan Tuhan bisa berlangsung dengan cepat.

Selain Jumat Kliwon, hari favorit turis adalah Selasa Kliwon. Orang datang di malam hari dan tidak tidur sepanjang malam selama beberapa hari.

Kompleks malam Sunan Gunung Jati, kompleks Makam Kasepuhan dan Kanoman Cirebon, serta Masjid Agung Sang Cipta Rasa di Alun-alun Cirebon kerap menjadi tujuan wisata spiritual ini.

Selain itu, tempat yang biasa dikunjungi adalah Masjid Meran Panjunan, Petilasan Sunan Kalijaga, Wisata Plangon, Situs Kejawan, Makam Syekh Siti Jenar, dan SItus Makam Syekh Maghribi.

2. Kota Suci Lhasa
Lhasa, ibu kota Tibet, adalah kota yang tidak pernah sepi dari peziarah. Sebab merupakan pusat Buddhisme Tibet sekaligus etalasi pencapaian peradaban mereka.

Ribuan penduduk lokal datang ke Lhasa setiap hari untuk beribadah dan berdoa. Mereka berjalan merangkak, bersujud takzim dengan kerendahan hati yang dalam setiap setelah dua kali melangkah, dan terharu sedih sewaktu memasuki tanah Lhasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua tempat yang wajib dikunjungi: Istana Potala dan Biara Jokhang. Istana Potala adalah istana suci bagi setiap orang Tibet. Istana 13 lantai dengan 999 kamar ini jauh lebih medah daripada Istana Kota Terlarang di Beijing. Dibangun di atas tebing curam, istana ini merupakan peninggalan abad ke-7. Sebagai ritual untuk memberi penghormatan, ribuan penduduk Tibet berjalan merangkak sejak memasuki halaman luar istana.

Sedangkan Biara Jokhang merupakan pusat spiritualisme Tibet, yang telah berdiri sejak abad ke-6. Biara ini dibangun oleh Dalai Lama. Diperlukan kerendahan hati saat berada di sekitar biara ini. Setiap niat baik dipercaya segera terwujud selepas mengunjungi zona suci ini.

3. Bukit Salib
Lebih dari 100 ribu salib terkumpul di sebuah bukit. Jadilah bukit yang berlokasi di Kryziu Kalnas, Siauliai, Lituania, ini menjelma menjadi tempat ziarah keramat umat Katolik.

Pertama kali berdiri pada abad ke-14, bukit salib ini memiliki sejarah panjang. Ribuan turis mendatanginya setiap tahun, permasuk Paus Paulus II pada 1993.

Awalnya, pada abad ke-14, Kota Siauliai dikuasi penjajak Ksatria Teutonik. Penduduk membangun salib di bukit sebagai simbol perlawanan secara damai, sekaligus sebagai penghomatan kepada para korban penjajahan.

Salib itu memiliki beragam ukuran. Ada yang panjangnya tiga meter, ada pula yang lebih besar dan bisa dikalungi sejumlah rosario. Pada 1831-1863, ketika terjadi pemberontakan petani, ratusan salib dibangun sebagai simbol perlawanan.

Dalam Perang Dunia II, Rusia, yang menguasai Lituania, berusaha meratakan bukit dan melindasnya dengan traktor. Namun penduduk setempat tetap berziarah ke sana, sehingga tempat itu kian terkenal sebagai bukit suci umat Katolik. Dia yang dipanjatkan di sini dipercaya akan terkabul.

TRAVELOUNGE

Berita terpopuler lainnya:
Kader Demokrat Jakarta Siap Lawan SBY

Pendiri Demokrat Tuduh SBY Melanggar AD/ART

SBY Ambil Alih Partai, Anas Diminta Fokus Kasusnya

Anas Sudah Tahu Keputusan SBY Sejak Sepekan Lalu
Anas Berpesan Pada Kader HMI

Anas: Saya Masih Ketua Umum Demokrat

Akbar Tanjung Sindir SBY dalam Rapat Golkar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

5 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

10 jam lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

11 jam lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 18 Agustus 2019. Sebanyak 360 haji kloter pertama asal Kabupaten Sukoharjo kembali ke tanah air. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

9 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.