TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum meninggal, pegawai CV Bintang Asia bernama Dwi Asih Setyani, 21 tahun, sempat berkomunikasi melalui ponsel dengan bosnya yang berinisial Ld. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cakung Iptu Bara Libra Sagita, mengatakan, Dwi mengaku kepada Ld sedang menerima tamu di tempat tinggalnya di Rusun Griya Tipar Cakung.
"Tamu itu yang diindikasi sebagai calon tersangka," kata Bara kepada wartawan, Senin, 11 Februari 2013. (Baca: Kasir CV Bintang Asia Tewas di Rusun Cakung)
Menurut Bara, berdasarkan keterangan Ld, tamu tersebut diduga mantan karyawannya. Soalnya, mantan karyawannya itu pernah menjalin kasih dengan korban. Namun, mantan karyawan itu dipecat oleh Ld karena sering berbohong. "Dia kalau menjual barang lima ngakunya empat. Sekarang dia sudah 2 bulan kerja di tempat yang baru," ujarnya. (Baca: Pembunuh Kasir Cantik di Cakung Diduga Sakit Hati)
Kemudian, kata Bara, usai memberi tahu sedang menerima tamu, korban sudah tidak lagi membalas pesan Ld. "Khawatir, bos bersama karyawannya berinisial HR langsung menyusul ke rumah korban, dilihat dari jendela korban sudah tergeletak," ujarnya. "Kaki tangan dan leher korban diikat dengan kawat dan mulut disumpel kain."
Saat ditemukan Ld dan HR, sekitar pukul 01.00 dinihari, nadi korban masih berdenyut. Kemudian, mereka langsung membawa korban ke klinik yang tidak jauh dari lokasi dengan sepeda motor. Namun, nyawa korban tidak tertolong.
AFRILIA SURYANIS
Berita Lainnya:
Kenapa Sopir Angkot Ajak Annisa Putar-putar
Hilang Jejaklah si Harrier Hitam Itu
Ini Daftar Pemegang 'Sprindik' Anas di KPK
Paus Benediktus Mundur Karena Uzur
IPB Pecat Mahasiswa Muncikari Seks Online
Anas Bakal Tersandung Mobil Harrier?