TEMPO.CO, Manchester - Bek veteran Manchester United Rio Ferdinand mengungkapkan bahwa ia tidak bisa tidur menyusul kekalahan 1-2 timnya dari Real Madrid di Old Trafford. Akibatnya, The Red Devils tersingkir dari Liga Champions dengan agregat 2-3.
MU sempat unggul 1-0 saat Sergio Ramos mencetak gol bunuh diri. Namun kartu merah kontroversial yang diberikan wasit Cuneyt Cakir kepada Nani mengubah jalannya pertandingan. Bermain dengan keunggulan jumlah pemain membuat Madrid berhasil membalikkan keadaan menjadi 1-2.
Hilangnya kemenangan yang sudah di depan mata ternyata sedikit membuat frustasi Ferdinand. Bek berusia 34 tahun masih terus memikirkan kekalahan timnya saat ditaklukan Madrid. Akibatnya, dia tidak bisa tidur pada malam setelah pertandingan tersebut. "Pagi, malam yang panjang tanpa bisa tidur," tulis Ferdinand di akun Twitter-nya.
Selain itu, Ferdinand mengucapkan terima kasih kepada suporter MU yang tetap setia mendukung tim kesayanganya. "Saya harus bilang, tadi malam para suporter telah membuat klub dan kami bangga. Dukungan terbaik yang pernah aku dengar di dalam stadion sepanjang karier saya. Terima kasih," tulisnya.
Selain Ferdinand, manajer Sir Alex Ferguson menolak menghadiri konferensi pers setelah laga usai. Sebagai gantinya, konferensi pers MU diisi oleh asisten manajer Michael Christopher Phelan. "Saya berada di sini untuk berbicara, bukan menjadi manajer di klub fantastis ini," katanya.
SPORTS MOLE | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
Mourinho: Kami Tak Layak Menang
Cakir Usir Keluar Nani, Ini Komentar yang Muncul
Markas AC Milan Pindah Bekasi?
Cakir, Si Pembawa Sial Manchester United
Keane: Nani Layak Diganjar Kartu Merah