Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kondisi Enam Polisi Korban Penyerbuan TNI Membaik  

Editor

Amirullah

image-gnews
Marbawi, korban pengeroyokan TNI di Baturaja masih menjalani perawatan di RS. Bhayangkara Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan
Marbawi, korban pengeroyokan TNI di Baturaja masih menjalani perawatan di RS. Bhayangkara Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Kondisi kesehatan enam anggota polisi Polres Ogan Komering Ulu (OKU) semakin membaik. Saat ini mereka tengah menjalani proses pemulihan di dua rumah sakit berbeda, yakni Rumah Sakit Bhayangkara, Palembang; dan Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sutowo, Baturaja. Sebelumnya mereka menjadi korban amukan anggota TNI dari Yon Armed Baturaja, OKU, Sumatera selatan.

"Kondisinya semakin membaik, kami akan latih mereka melakukan mobilitas ringan," kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara, Komisaris Syamsul Bahar,  Senin, 11 Maret 2013. Menurut dia dari enam pasien yang ditangani, Komisaris M. Ridwan memiliki luka dan trauma yang paling banyak. Pada saat peristiwa itu terjadi, Kapolsek Martapura ini berhadapan seorang diri dengan belasan personel TNI.

"Kami fokus agar dia tidak hilang kesadaran akibat terkena benturan benda keras di bagian kepala dan muka," ujar Syamsul. Dia menjelaskan, pada saat pertama menjalani perawatan, M. Ridwan mengalami luka lebam di sebagian besar tubuhnya, luka akibat benda tajam di bagian tangan kanan dan pendarahan di bagian hidung. "Dari hasil scanning, otak normal dan tidak ada gangguan fatal."

Selain M. Ridwan, rumah sakit milik Polri di Palembang ini juga merawat Aiptu Marbawi dan Aiptu Asrul Hasibuan. Keduanya juga merupakan korban pengeroyokan oleh anggotan Yon Armed Baturaja. Aiptu Marbawi mengalami luka lebam pada bagian hidung dan bibir, luka tusuk pada bagian paha kiri, dan bokong sebelah kiri. Pihak rumah sakit setempat melakukan trasfusi darah pada Marbawi. "Kami lakukan transfusi karena pasien mengalami pendarahan yang hebat," kata Syamsul.

Ditemui di ruang perawatan RS Bhayangkara, Palembang, Aiptu Marbawi mulai tampak sehat. Meskipun jarum infus masih menempel di bagian tangannya, Marbawi tampak tersenyum ramah ketika Tempo menyambanginya. Sayangnya dia belum diizinkan tim dokter untuk banyak berbicara. "Alhamdulillah sudah lebih sehat, tolong doanya saja," kata Marbawi, Senin, 11 Maret 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu tiga pasien lainnya saat ini masih menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Daerah Ibnu Sutowo, Kota Baturaja. Mereka adalah Briptu Berlin Siregar yang mengalami luka pada bagian dada dan tangan, Ipda Fuadi Mirza dengan luka lebam pada bagian mata dan tangan, dan Aiptu Simatupang yang mengalami luka robek pada bagian kepala. "Mereka hanya menjalani rawat jalan di Baturaja," kata Syamsul.

PARLIZA HENDRAWAN



Berita lainnya:

Duit Suap Djoko untuk DPR Diberikan di Parkiran  
Penghafal Al Quran Bisa Masuk Fakultas Kedokteran
Bibit Waluyo Sindir Jokowi
'Bisnis Mari Bergaul' Jadi Pintu Pencucian Uang
3 Nama yang Layak Gantikan Anas Urbaningrum

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

2 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

3 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

3 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

3 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

3 hari lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

3 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

4 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

4 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

7 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

8 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.