TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Daerah Jakarta menargetkan pembangunan rumah susun di Pasar Rumput dapat segera dimulai pada April mendatang. Pasalnya, lahan milik PD Pasar Jaya di sana sudah diserahkan ke Pemerintah Jakarta untuk diolah menjadi kawasan rusun terpadu.
"Kalau enggak salah groundbreaking (peletakan batu pertama) pada April. Tetapi belum tahu juga," ujar Kepala BPKD, Endang Widjajanti, di Balai Kota Jakarta, Senin 25 Maret 2013.
Endang mengatakan, penyerahan aset dari Pasar Jaya ke pemerintah daerah merupakan tahap pertama pembangunan rusun. Pasar Jaya telah menyerahkan surat kuasa tanda setuju menyerahkan aset untuk dipergunakan sebagai rumah susun.
"Jika Pak Gubernur Jakarta setuju, kami tinggal proses secara teknis di sana," kata Endang.
Luas lahan milik PD Pasar Jaya di Pasar Rumput mencapai 2 hektare. Nantinya, di Pasar Rumput akan dibangun rumah susun yang berkonsep apartemen dengan pasar di bawahnya. Pasar Jaya menargetkan, meski akan dibangun rumah susun, 1.700 pedagang di sana tetap tak digusur, dan malah mendapat tempat tinggal di rusun itu. Kementerian Perumahan Rakyat siap menggelontorkan dana Rp 600 miliar untuk rusun 24-30 lantai itu.
SUTJI DECILYA
Berita Terpopuler:
Penyerbuan LP Cebongan Bermula dari Saling Pandang
Operasi Buntut Kuda Penjara Cebongan Sleman
Lihat Teman Satu Sel Didor, Napi Cebongan Trauma
Ini Kronologi Penyerbuan Cebongan Versi Kontras
Firasat Buruk Pemindahan Tahanan Lapas Sleman