TEMPO.CO, Padang - Blue Bird Group mulai mengoperasikan taksi di kota Padang Sumatera Barat pada hari ini, Kamis, 23 Mei 2013. Menurut juru bicara Blue Bird, M. Andri, sebanyak 50 taksi akan beroperasi di Padang dan kota-kota sekitarnya. "Padang menjadi kota ke-13 yang kami layani," kata dia kepada Tempo.
Menurut Andri, Blue Bird belum melayani penumpang di Bandara Internasional Minangkabau. Sebaliknya, Blue Bird bisa mengantar penumpang dari Padang atau tempat lain untuk menuju Bandara Minangkabau.
Seperti yang sudah dilakukan di kota lain, Andri menjamin armada Blue Bird menggunakan argo meter untuk perhitungan ongkos. Di samping kendaraan baru, taksi biru muda ini merekrut pengemudi yang sudah berpengalaman. "Sebagian dari mereka berasal dari operator lain," ujarnya.
Meluncurnya taksi Blue Bird di Sumatera Barat ditandai pengguntingan pita oleh Gubernur Irwan Prayitno di halaman kantornya. Sebanyak 10 taksi melakukan konvoi keliling kota Padang.
Sebelumnya, pemerintah Sumatera Barat sudah menetapkan tarif taksi Blue Bird. Ongkos yang berlaku untuk Blue Bird yakni tarif buka pintu Rp 6.000, tarif per kilometer Rp 3.000 serta tarif tunggu sebesar Rp 30.000 per jam.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi Sumatera Barat, Mudrika, tarif tersebut ditentukan berdasarkan rapat yang melibatkan berbagai unsur terkait seperti Biro Perekonomian, Biro Hukum, Dinas Perdagangan, Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumatera Barat. "Hasilnya sudah disepakati dan surat keputusannya segera keluar," kata dia seperti dikutip dari kantor berita Antara.
FEBRIYANTI (PADANG) | FERY FIRMANSYAH
Topik Terhangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Bisnis Terpopuler
Menteri Chatib Usul BBM Naik Bulan Depan
Bank Mandiri Tak Bisnis Retail di Singapura
Mantan Bos Indofarma Jadi Dirut PNRI
22 Bank Dilibatkan dalam Program Pembiayaan Rumah