TEMPO.CO, London – Pemandangan tak biasa tampak di gedung tertinggi di Eropa. Sebanyak 6 wanita mendaki gedung tertinggi Gedung Shard yang berlokasi di London, Inggris. Mereka bukan sedang beratraksi atau melakukan olahraga panjat. Mereka tengah memprotes pengeboran di wilayah Kutub Utara.
“Keenam aktivis Greenpeace ini adalah Wiola Smul dari Polandia, Sabine Huyghe dari Belgia, Sandra Lamborn dari Swedia, Victoria Henry dari Kanada, Ali Garrigan dari Inggris, dan Liesbeth Debbens dari Belanda,” tulis Daily Mail, Kamis, 11 Juli 2013.
Mereka mendaki Shard setinggi 310 meter sebagai aksi protes terhadap perusahaan Shell yang berkantor di gedung tersebut. Aksi nekat keenam wanita ini tentu saja menjadi tontonan warga. Petugas kepolisian dan ambulans langsung disiagakan untuk menjaga gedung ini.
Saat keenam pendaki tersebut hampr mencapai puncak, mereka memutuskan hanya Wiola Smul yang akan menuju puncak. Setelah mencapai puncak, ia langsung melambaikan bendera seluas 32 meter persegi bertuliskan ‘Save Arktik’.
Tepuk tangan dan sorak sorai langsung bergemuruh tatkala Wiola mengibarkan bendera. Banyak yang memuji aksi mereka, terutama sesama aktivis yang juga mengutuk perusahaan Shell yang dinilai telah merusak alam. Namun, sayang, keenam wanita ini justru ditangkap polisi.
“Sebuah kehormatan untuk berdiri di sini, di gedung tertinggi di Eropa dan menyaksikan prestasi luar biasa para wanita yang gigih melindungi Kutub Utara,” ujar John Sauven, Direktur Eksekutif Greenpeace. (Klik aksi mereka di sini)
DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Topik terhangat:
Ramadan | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh
Terpopuler
Wawancara Tempo dengan Ucok Eksekutor Cebongan
Ini Pengakuan Penulis Buku SD 'Porno' Anak Gembala
Sefti Ingin Jenguk Fathanah di Bilik Asmara
Alex Noerdin Batal Jadi Gubernur Sumatera Selatan
Wanita Ini Diperkosa Saat Antre Tiket Wimbledon