Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewan: Rusuh LP Tanjung Gusta Bukan Soal Remisi

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Sejumlah warga menyaksikan peristiwa amuk narapidana di Lembaga Permasyarakatan Tanjung Gusta Klas I Medan (11/7). Tempo/ Soetana Monang Hasibuan
Sejumlah warga menyaksikan peristiwa amuk narapidana di Lembaga Permasyarakatan Tanjung Gusta Klas I Medan (11/7). Tempo/ Soetana Monang Hasibuan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum DPR RI Martin Hutabarat menyatakan penyebab kerusuhan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tanjung Gusta, Sumatera Utara murni karena persoalan matinya listrik dan habisnya air untuk para tahanan. “Itu masalah utamanya, bukan soal peraturan pengetatan remisi,” ujarnya saat dihubungi pada Sabtu, 13 Juli 2013. Hari ini, Martin berkesempatan mengunjungi Lapas Tanjung Gusta dan berdialog dengan sejumlah narapidana.

Pada Kamis malam 11 Juli kemarin, kerusuhan pecah di Lapas Tanjung Gusta. Insiden dimulai saat listrik padam dan air bersih tidak mengalir. Para narapidana yang protes melakukan provokasi hingga timbul kerusuhan dan aksi pembakaran. Akibat insiden ini ratusan narapidana termasuk tahanan kasus terorisme. Akibat kerusuhan ini seorang napi, 2 orang sipir dan 2 orang juru masak lapas tewas.

Saat bertemu para napi di Tanjung Gusta, Martin menceritakan, memang ada sebagian napi yang mengeluhkan peraturan pemerintah tentang pengetatan remisi. “Tapi tidak semua napi Tanjung Gusta mengeluhkan peraturan itu,” ujarnya. Penolakkan para napi terhadap peraturan pengetatan remisi, kata dia, juga disebabkan karena ketidaktahuan napi.

Tahun 2012 lalu pemerintah mengeluarkan peraturan nomor 99 yang berisi pengetatan remisi untuk narapidana. Namun peraturan pengetatan remisi ini hanya untuk narapidana korupsi, kasus narkotika dengan hukuman lebih dari 5 tahun, dan kasus terorisme. “Mereka yang tidak tahu ini yang menolak,” katanya.

Lagipula, kata Martin, penghuni Lapas Tanjung Gusta yang terancam akibat peraturan pengetatan remisi jumlahnya hanya sedikit. Mayoritas penghuni Tanjung Gusta itu narapidana kasus kriminal biasa. Jadi, dia menuturkan, memang persoalan pokonya ketidaknyamanan napi terhadap fasilitas yang minim dan daya tampung lapas yang kurang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat berkunjung ke Tanjung Gusta, Martin melihat langsung minimnya fasilitas lapas. Di sana, kata dia, kamarnya berjumlah ratusan namun fasilitasnya sangat kurang. “Gara-gara air mati, kotoran di mana-mana, wajar napi mengamuk,” katanya. Selain itu, dia mengungkapkan, di lapas ini hanya ada 1 generator pembangkit listrik. “Tapi ukurannya sangat kecil, tidak mampu mengalirkan listrik untuk seluruh lapas.”

PRAGA UTAMA


Berita Terhangat:

Bara LP Tanjung Gusta
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh

Terpopuler
Kerabat SBY, Abraham: Terlibat Pasti Tersangka

Khofifah: Kenapa Takut Pada Saya?

Ini Pidato Lengkap Malala Yousafzai di PBB

Ini Pesan Khusus Menteri Dahlan untuk Erik Meijer

Begini Pramono Edhie Masuk Daftar Capres Demokrat

Pabrik Nganggur, Lexus Malah Bikin Sepeda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional alias ISS

4 menit lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional alias ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan ilmiah.


7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

6 menit lalu

Personil Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) dan sukarelawan lainnya mendaki gunung untuk mencapai lokasi tanah longsor di sebuah desa di Raigad, di negara bagian barat Maharashtra, India 20 Juli 2023. REUTERS/Francis Mascarenhas
7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

Sebelum mendaki, sebaiknya ketahui beberapa tips ikut open trip naik gunung agar tidak kena tipu oknum. Berikut beberapa tipsnya.


Daftar Hakim Panel Sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi

6 menit lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Ahad, 21 April 2024. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
Daftar Hakim Panel Sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi

MK mulai menggelar sidang sengketa pemilu 2024. Sidang dilakukan dengan mekanisme panel.


Queen of Tears Jadi Drama Rating Tertinggi di tvN, Salip Crash Landing on You

8 menit lalu

Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun dalam Queen of Tears. Dok. tvN
Queen of Tears Jadi Drama Rating Tertinggi di tvN, Salip Crash Landing on You

Episode terakhir Queen of Tears berhasil mengalahkan rekor Crash Landing on You sebagai drama dengan rating tertinggi sepanjang sejarah tvN.


Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

8 menit lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

PPP mengungkapkan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi sidang sengketa pileg di MK hari ini. Apa saja strateginya?


Simak Dokumen yang Perlu Dibawa Peserta UTBK SNBT 2024

10 menit lalu

Sejumlah peserta antre masuk kelas sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Simak Dokumen yang Perlu Dibawa Peserta UTBK SNBT 2024

UTBK-SNBT 2024 akan digelar di 74 lokasi yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.


Head-to-Head Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Skuad Garuda Dihantui Catatan Buruk

11 menit lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Head-to-Head Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Skuad Garuda Dihantui Catatan Buruk

Timnas U-23 Indonesia tidak pernah menang atas Uzbekistan baik di level U-23 maupun senior. Bagaimana catatan pertemuannya?


Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

14 menit lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

14 menit lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia


Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

18 menit lalu

Puluhan massa menunjukkan dukungan kepada Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, di Madrid, Spanyol, 28 April 2024. REUTERS/Violeta Santos Mour
Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.