TEMPO.CO, Pennsylvania – Sebuah studi menunjukkan ada hubungan antara pilihan makanan pedas dengan kepribadian seseorang. Peneliti dari Universitas Pennsylvania meneliti hubungan antara tipe kepribadian seseorang dengan pilihan makanan kaya rempah nan pedas, seperti makanan mengandung cabai.
“Hasilnya, seseorang yang gemar mengonsumsi mengkonsumsi makanan pedas cenderung memilki jiwa petualangan,” tulis Daily Mail, Kamis, 18 Juli 2013. Sementara orang yang tidak menyukai sensasi pedas cenderung menghindari situasi yang berisiko.
Nadia Byrnes dari Universitas Pennsylvania melakukan studi terhadap 184 peserta nonperokok antara usia 18 dan 45. Peserta yang dipilih adalah orang yang tidak memiliki gangguan pada indera pengecapnya. Kemudian, peserta melakukan tes Arnett Inventory of Sensation Seeking (AISS). Tes ini akan menunjukkan sifat pribadi seseorang berdasarkan pencarian sensasi.
Orang yang mendapat skor di atas skor rata-rata AISS dianggap lebih memiliki sikap terbuka terhadap risiko dan pengalaman baru. Sementara mereka mendapat nilai di bawah rata-rata dianggap kurang terbuka terhadap hal-hal baru dan berisiko.
Kemudian, responden diberi sensasi rasa cabai untuk melihat bagaimana rasa pedas bisa "membakar" mereka. Hasilnya, tentu saja, responden yang mendapatkan sensasi "terbakar" memiliki skor AISS tinggi. Sementara mereka yang tidak mendapatkan sensasi itu memiliki skor AISS yang rendah.
DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Terhangat:
Bisnis Yusuf Mansyur | Aksi Liverpool di GBK | Bentrok FPI
Baca juga:
Menteri Djoko: Jalur Pantura Kelebihan Beban
Ini Musabab Rusaknya Jalan Pantura
Jalur Cileunyi-Cirebon Rusak dan Rawan Kecelakaan
Anomali Cuaca Menghambat Perbaikan Jalur Pantura