Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'Menjinakkan' Anak Wilayah Tanah Abang  

image-gnews
Para pedagang melengkapi formulir dan kupon undian pada saat pengundian relokasi pedagang Blok G Pasar Tanah Abang di Kantor Walikota Jakarta Pusat,  (19/8). ANTARA/Nizar Arsyadani
Para pedagang melengkapi formulir dan kupon undian pada saat pengundian relokasi pedagang Blok G Pasar Tanah Abang di Kantor Walikota Jakarta Pusat, (19/8). ANTARA/Nizar Arsyadani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta–Taufik alias Opik, 37 tahun, sibuk mengamati para pedagang yang mendaftar untuk mendapatkan kios di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. "Yang ini pedagang di Kebon Kacang, yang ini saya tidak tahu," katanya kepada Tempo sambil memperhatikan satu per satu berkas pendaftar di kantor Kecamatan Tanah Abang, Jumat pekan lalu. "Saya sudah hafal nama, wajah, dan alamat PKL."

Taufik adalah satu dari puluhan "anak wilayah" di Pasar Tanah Abang yang berperan dalam proses verifikasi. Lelaki yang mengenakan baju koko ini tahu betul siapa-siapa PKL di sepanjang Jalan K.H. Mas Mansyur sampai Pasar Jati. Namun Taufik menolak dikatakan sebagai anak wilayah. "Itu maknanya terlalu luas," ujarnya. Dia lebih setuju disebut sebagai pedagang yang telah turun-temurun berjualan di Tanah Abang.

"Anak wilayah" lainnya, Aris, 45 tahun, mengaku pasrah karena sekarang jasa keamanan yang dia jual kepada PKL tak laku lagi. "Dulu pendapatan saya sampai Rp 2 juta sebulan," kata mantan preman Tanah Abang yang mengurus sekitar 40 PKL ini.

Aris mengatakan tidak ada paksaan setiap kali memungut uang dari para pedagang. "Istilahnya suka sama suka," ujarnya. "Tapi kadang kami negosiasi. Kalau pedagang mampu membayar Rp 200 ribu per hari, ditawar jadi Rp 300 ribu. Mereka mau." Sama seperti Taufik, Aris juga tahu betul mana PKL Tanah Abang dan mana yang bukan.

Camat Tanah Abang, Hidayatullah, mengatakan pemerintah sengaja merangkul 75 "anak wilayah" dalam proses penyaringan pedagang Blok G karena merekalah yang tahu betul PKL yang berjualan di Tanah Abang. "Sekaligus agar anak wilayah ini tak mengajak para PKL untuk kembali turun ke jalan," ujarnya. Pendekatan kepada mereka, menurut Hidayatullah, dilakukan sejak awal Juli lalu.

Meski sudah didekati, toh upaya pembongkaran lapak PKL di Blok F beberapa hari setelah Lebaran berlangsung ricuh. Sejumlah anak wilayah menyerang petugas. Setelah itu, dilakukan pendekatan lagi sampai dituangkan dalam surat perjanjian. "Nantinya, anak wilayah itu akan menjadi petugas keamanan," kata Hidayatullah.

Dalam wawancara dengan Tempo, dua pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan membenahi PKL di Tanah Abang tak sesulit di Solo. "Dulu sampai tujuh bulan dengan 54 kali pertemuan, tapi ini tidak sampai 10 kali," katanya. Mantan Wali Kota Solo itu memerintahkan Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah bernegosiasi dengan mereka yang punya kepentingan di Tanah Abang. "Kalau mentok, baru ke saya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ihwal penertiban PKL Tanah Abang, mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo berharap agar langkah itu tak berhenti. "Saya doakan mudah-mudahan langgeng," ujarnya. Menurut Fauzi, PKL memang harus ditertibkan dari jalan karena mengakibatkan kemacetan lalu lintas.

Belum juga PKL resmi berjualan di Blok G pada 1 September nanti, sejumlah bekas PKL Tanah Abang menyatakan bakal nekat berjualan di jalan jika tak mendapat kios. "Saya mau dagang lagi di Jalan Kebon Jati," kata Iwan, 30 tahun, pedagang jilbab di Tanah Abang sejak 2004. Dia mengaku tak takut digaruk petugas dan disidang karena melanggar aturan. "Bukan cuma saya kok, teman-teman yang lain juga mau nekat sebagai bentuk protes."

SINGGIH SOARES | KHAIRUL ANAM | LINDA TRIANITA | ANGGRITA DESYANI | RINI K | WDA

Terhangat:
Pasar Tanah Abang | Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie

Berita Terkait:
Rencana Jokowi Promosikan Blok G Tanah Abang

Serah Terima Kunci Blok G Tanah Abang Dimulai

Alasan Pedagang Berebut Kios Blok G Tanah Abang

Lulung: Saya The Godfather

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

3 jam lalu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama delapan puluh kedua DPD dan sekertaris PAN se-Indonesia usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 10 Mei 2024. Zulhas membantah pertemuan dengan presiden terkait permintaan jatah kursi menteri. TEMPO/Subekti.
Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.


Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

4 jam lalu

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kawasan Industri Tunas Prima Kabil, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.


Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

4 jam lalu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama delapan puluh kedua DPD dan sekertaris PAN se-Indonesia usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 10 Mei 2024. Zulhas membantah pertemuan dengan presiden terkait permintaan jatah kursi menteri. TEMPO/Subekti.
Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

Zulhas menyebut hubungan Jokowi dan Prabowo kini makin dekat dan harmonis.


Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

5 jam lalu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama delapan puluh kedua DPD dan sekertaris PAN se-Indonesia usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 10 Mei 2024. Zulhas membantah pertemuan dengan presiden terkait permintaan jatah kursi menteri. TEMPO/Subekti.
Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

Zulhas membawa rombongan pengurus partainya bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat, 10 Mei 2024.


Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

6 jam lalu

Dewan Penasehat IM57+ Institute Novel Baswedan memberikan keterangan usai menyerahkan laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.


Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

7 jam lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat ditemui usai acara Lanjutan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN menuju Pilkada 2024 di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat 10 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

Ketum PAN Zulkifli Hasan akan menemui Presiden Jokowi bersama perwakilan DPW PAN dari seluruh provins


IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

9 jam lalu

Ketua IM57+ Institute M. Praswad Nugraha (tengah) didampingi Dewan Penasehat Novel Baswedan (dua kanan) menunjukkan barkas laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.


TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

13 jam lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.


TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

21 jam lalu

Suasana aparat gabungan TNI-Polri dari Brimob dan Kopassus diturunkan ke Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, untuk memburu kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) setelah pembakaran sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.


Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

1 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.