TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Waryono Karno kembali absen dari Rapat Kerja Komisi VII dengan Menteri ESDM, Rabu, 28 Agustus 2013. Rapat kerja ini mengagendakan pembahasan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun Anggaran 2012 dan Laporan Keuangan Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2012.
Pimpinan rapat sekaligus Ketua Komisi Energi DPR Sutan Bhatoegana mempertanyakan ketidakhadiran Waryono. Dalam rapat kerja dengan Komisi Energi kemarin, Waryono juga tak hadir. "Kemarin Pak Sekjen tidak datang. Sekarang?" kata Sutan dalam rapat.
Menteri ESDM Jero Wacik menjelaskan penyebab ketidakhadiran anak buahnya dalam dua kali rapat ini. Menurut Jero, Waryono tak hadir karena sedang sakit. Jero juga menyampaikan surat keterangan dokter untuk Waryono.
"Berhubung sakit, diberikan istirahat kepada Waryono Karno selama dua hari dari kemarin," kata Jero membacakan surat dokter.
Meski dalam kondisi sakit, Jero mengatakan Waryono tetap menyiapkan bahan paparan rapat hari ini. Hanya saja, Waryono meminta izin tak bisa mengikuti rapat di kompleks parlemen karena kondisinya tidak kuat.
Keberadaan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Waryono Karno menarik perhatian banyak pihak sejak Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan uang US$ 200 ribu di kantornya. Hampir dua pekan sejak penggeledahan, Waryono dikabarkan tak pernahberada di kantor.
Penggeledahan di kantor Waryono ini menyusul penangkapan atas Kepala SKK Migas non-aktif Rudi Rubiandini, yang diduga menerima suap dari trader minyak asal Singapura, Kernel Oil. Majalah Tempo menulis, sumber di lingkungan Kementerian mengatakan uang dolar di tas hitam tersebut merupakan uang kebutuhan operasional sang menteri yang konon hobi bermain golf.
BERNADETTE CHRISTINA
Terhangat:
Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim
Berita Terkait
Dua Bulan Kerja Lurah Camat Terapkan Transparansi
Jokowi Akan Rotasi Camat-Lurah Lelang Desember
Warga Penolak Lurah Susan Juga Akan Demo Jokowi
Demo Lurah Susan, Polisi Tak Mau Kecolongan